Pentingnya Etika Politik Demi Terciptanya Keamanan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Etika berpolitik yang mengedapankan tatakrama dan santun serta selalu menjunjung tinggi demokrasi akan mampu menciptakan situasi aman, dan kondusif di Kota denpasar.
Hal tersebut disampaikan Sekda Kota Denpasar Drs. I Nyoman Aryana, M.Si saat membuka acara Pendidikan Politik Masyarakat Di Kota Denpasar Jumat, (14/12) di Hotel Dewi Karya Denpasar.
Sebelum membuka resmi acara tersebut atas nama pemerintah Aryana juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh Parpol yang ada atas partisipasinya dalam menjaga stabilitas keamanan di Kota Denpasar. Hal ini terbukti dari penyelenggaraan Pilkades yang telah berjalan aman dan lancar.
"Semua ini berkat dukungan serta bantuan dari seluruh lapisan masyarakat serta partrai politik yang ada di Kota Denpasar.
Apalagi sebentar akan digelar Pilgub, maka menjaga stabilitas keamanan di Bali khususnya di Kota Denpasar wajib hukumnya," ujarnya.
Aryana juga menambahkan pendidikan politik amat penting artinya bagi kita semua karena dengan pendidikan politik kita mampu membuka cakrawala berpikir maupun bertindak sesuai dengan aturan-aturan yang ada dan juga mampu berkoordinasi dengan baik.
Disamping itu dengan pendidikan politik akan terbentuk sikap mental dan persepsi yang sama serta tanggap terhadap berbagai jenis ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.
Walikota Denpasar A.A. Puspayoga dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Kota Denpasar mengatakan, bahwa pembinaan organisasi sosial dan politik sudah merupakan tugas dan kewajiban pemerintah. Hal ini dilakukan dalam upaya memberikan dorongan dan motivasi agar mereka dapat
melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kepala Badan Kesbang dan Politik Kota Denpasar Drs. Wenten Suparlan selaku ketua panitia mengatakan, peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 60 orang berasal dari 9 Parpol yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang
memiliki perwakilan di DPRD Kota Denpasar.
Waktu pelaksanaan akan berlangsung selama dua hari yaitu dari tanggal 14 s/d 15 Desember 2007. Adapun materi yang
diberikan meliputi; wawasan kebangsaan, menyongsong Pilgub Bali 2008, peranan partai politik, perkembangan demokrasi di Indonesia, kewaspadaan nasional, doktrin kamtibmas, kerukunan antar umat bergama dan wawasan nusantara. (ags)
Reporter: bbn/ctg