Warga Demo Penangkapan Produsen Arak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Puluhan warga dari berbagai kecamatan di Karangasem, Selasa (15/4) mendatangi gedung DPRD Karangasem. Mereka datang untuk memprotes penangkapan para penjual dan produsen arak oleh aparat kepolisian. Dalam aspirasinya warga menanyakan aksi aparat menangkapi para pembuat ataupun penjual arak tradisional hingga ke rumah-rumah warga.
Selain itu mereka juga menuntut keadilan tentang proses pengeluaran ijin untuk penjualan arak dan berharap Pemerintah maupun Dewan memikirkan tentang potensi Arak Karangasem yang telah digeluti warga sejak turun temurun. “Jika terus menerus dilakukan penangkapan hingga ke rumah-rumah, seakan akan mereka yang memproduksi arak secara tradisional ini adalah penjahat besar yang selalu diburu aparat. Padahal apa yang mereka lakukan adalah demi penghidupan dan telah lama dilakoni," ujar Sumardika mewakili warga Manggis, di hadapan sejumlah anggota Dewan dan dinas terkait yang menerima warga di ruang sidang DPRD.
Pendemo meminta agar dicarikan solusi bagi pengrajin arak itu untuk mendapatkan legalitas sehingga mereka bisa menyambung penghidupan. Hal yang sama juga diungkapkan Nyoman Masta, Kades Tri Eka Bhuana Desa Sidemen yang turut mendampingi warganya ngelurug ke gedung Dewan. Ia berharap tidak lagi adanya penangkapan hingga ke rumah-rumah warga karena menurutnya hal itu bisa memicu kerawanan dan keresahan warga.
Ketua DPRD,I Wayan Sukadana.S.Sos menanggapi aspirasi warga dan berjanji akan menindaklanjuti termasuk akan berkoordinasi dengan Kapolres Karangasem agar menghentikan penangkapan arak hingga ke rumah-rumah warga. Tentang ijin atau hal-hal yang menyangkut legalitas, Sukadana juga memastikan akan membahasnya dalam waktu dekat dengan eksekutif dalam rapat koordinasi muspida.
Reporter: bbn/sin