Bersiap Diri Mencegah Meluasnya Flu Burung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sampai saat ini belum terjadi penularan virus flu burung antar manusia. Namun untuk bersiap diri, dilaksanakan simulasi di Desa Dangin Tukadaya, Jembrana Bali, sejak hari ini (25/4) hingga minggu (27/4). Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes dr. I Nyoman Kandun, MPH menyampaikan tujuan simulasi adalah untuk bersiap diri dalam mencegah penularan yang lebih luas dan mempersiapkan masyarakat, tokoh, LSM, media massa dan aparatur pemerintah agar bergerak cepat secara bersama memutus mata rantai penyebaran firus yang mematikan tersebut.
Lebih lanjut I Nyoman Kandung menyampaikan bahwa lokasi simulasi meliputi Dangin Tukadaya sebagai episenter pandemi influensa, Puskesmas Dangin Tukadaya, RS Negara, RS Tabanan, dan RS Sanglah. "RS Tabanan dan RS Sanglah sebagai rujukan flu burung," ujar I Nyoman Kandun. Sementara itu, dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P (K), MARS, Ketua Panitia sekaligus Kepala Pusat Komando Simulasi menyampaikan bahwa simulasi hari ini (25/4) merupakan puncak dari proses selama 1 tahun berjalan, dimulai dari penyusunan pedoman penanggulangan episenter pandemi influensa.
"Hari pertama simulasi di banjar sebual Dangin Tukadaya, hari kedua terjadi episenter sehingga dilakukan simulasi karantina terhadap seluruh desa yang terjangkit dan hari ketiga dilaksanakan pengawasan di bandara Ngurah Rai berupa skrining penumpang yang akan keluar Bali," jelas dr. Tjandra Yoga. Jumlah pelaku simulasi sebanyak 933 personil dari berbagai unsur, dihadiri 176 pengamat yang berasal dari dalam dan luar negeri serta diliput 34 media massa dalam dan luar negeri.
Reporter: bbn/sin