Arjaya Buka Jas Saat Dialog Dengan Pendemo
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ada yang menarik pada aksi demo dari warga Pecatu dan Ungasan tentang pro dan kontra kawasan suci terkait pembangunan villa di sekitar kawasan Pura Uluwatu, Selasa (17/6) di DPRD Bali.
Dalam dialog yang sempat tegang itu, Ketua Komisi I DPRD Bali, Made Arjaya melepaskan jas 'kebesarannya' untuk memenuhi keinginan salah seoang peserta aksi demo.
“Biar sama, saya lepas jas ini,” ujar Arjaya dengan mimik tegang, saat menerima peserta aksi di depan lobi Gedung Rakyat Bali siang tadi. Dan, tampaklah Arjaya mengenakan baju kaos dalam warna putih, yang di bagian pangkal lengan kirinya tampak ada warna kekuningan sedikit. Saat itu Arjaya satu-satunya anggota Dewan yang menerima rombongan pendemo tersebut.
Arjaya melepaskan jasnya untuk merespon salah seorang pendemo yang membandingkan dirinya yang hanya memakai kaos dalam singlet rela berpanas-panasan sampai kulitnya hitam sementara anggota Dewan enak pakai stelan safari serta mendapat pelayanan dari staf. Walau diberondong berbagai pertanyaan dari peserta aksi demo, namun Arjaya tetap tegar dan tegas melayaninya, yang selalu berpijak pada ketentuan Peraturan Daerah (Perda) No 3/2005 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Bali.
“Sepanjang masih berlaku, maka Perda No 3 /2005 wajib ditegakkan, tidak hanya berlaklu di Kabupaten Badung, tapi di seluruh Bali,” tandas Arjaya. Terkait itulah, kata Arjaya, DPRD Bali sudah mengeluarkan surat rekomendasi kepada Gubernur Bali, agar menegakkan ketentuan Perda No 3/2005.
Atas jawaban itu, peserta aksi pun sempat mendesak Dewan agar segera melakukan revisi terhadap Perda No 3/2005 yang intinya agar memungkinkan pembangunan villa di sekitar kawasan Uluwatu tersebut. Namun kata Arjaya, semua itu harus dibahas bersama di DPRD.
“Saya akan segera laporkan aspirasi saudara-saudara kepada pimpinan DPRD Bali,” tegas Arjaya. Walau dialog sempat tegang, namun sampai akhir, aksi berlangsung aman dan tertib. Sebelum bubar, peserta aksi makan nasi bungkus di halaman Gedung DPRD Bali. (sss)
Reporter: -