search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tolak Penutupan KKM dan Tuntut Bupati Lengser
Senin, 23 Februari 2009, 14:11 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

koperasi kkmRatusan massa dari berbagai pelosok Kabupaten Karangasem, hari ini menggelar demo di Kantor DPRD dan Bupati Karangasem. Mereka menolak penutupan koperasi koperasi dan menuntut kejelasan nasib uang yang telah mereka investasikan.

Aksi demo ratusan massa di depan Kantor DPRD Karangasem ini digelar sejak pagi hari. Para pendemo yang merupakan anggota Koperasi Karangasem Membangun (KKM) ini datang dari berbagai pelosok Kabupaten Karangasem.

Dalam aksi demo yang berlangsung panas ini, massa menyatakan menolak keras upaya represif aparat kepolisian Polda Bali menutup koperasi KKM. Dalam aksi demo ini, salah seorang assa merobek surat imbauan Kapolres Karangasem, yang berisi imbauan kepada warga untuk ikut menjaga keamanan.

“ Penutupan KKM ini sarat kepentingan politis. Sejak dibuka hingga ditutup, kami warga Karangasem merasa tidak pernah ditipu apalagi dirugikan oleh koperasi ini. Koperasi ini sudah memberi bukti dan bukan janji-janji. Kami minta Ketua dan Direktur koperasi ang sekarang ditahan segera dibebaskan agar system koperasi dapat berjalan seperti semula,” kata Wayan Sudiarta, perwakilan massa.

Selain menolak keras penutupan KKM, warga juga menggelar spanduk berisi tuntutan kepada Bupati Karangasem, Wayan Geredeg agar turun dari jabatannya. Bupati Geredeg dinilai punyai andil besar di balik penutupan koperasi yang dapat menimbulkan instabilitas wilayah.

“Dalam pertemuan di rumahnya di Sibetan, Bupati Geredeglah yang menyatakan telah menelpon Mabes Polri meminta agar KKM ditutup, jadi dia harus tanggung jawab karena menciptakan instabilitas wilayah di Karangasem,” teriak seorang warga.

Perwakilan massa akhirnya diterima oleh Ketua dan beberapa anggota DPRD Karangasem. Dalam pertemuan ini, massa diminta agar tetap tenang dan ikut menjaga stabilitas keamanan Kabupaten Karangasem.


Usai bertemu kalangan DPRD, massa akhirnya bubar dengan tertib. Meski demikan, mereka menyatakan akan terus memantau perkembangan nasib uang mereka dan akan kembai berdemo jika pembayaran uang anggota koperasi tidak lancar. 

Reporter: bbn/art



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami