Puluhan Warga Tinggarsari Datangi Mapolres
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sebanyak 50 warga Desa Tinggarsari Kecamatan Busungbiu Buleleng mengadukan kasus dugaan penyimpangan dana kucuran pemerintah pusat berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke Mapolres Buleleng. Warga mengaku tidak menerima bantuan, padahal nama-nama mereka telah terdaftar.
Lantaran mentok dan tidak mendapatkan penanganan secara serius, atas dugaan penyimpangan dana bantuan BLT di Desa Tinggarsari di Mapolsek Busungbiu, Selasa (29/12) puluhan warga Desa Tinggarsari mendatangi Mapolres Buleleng dan mengadukan masalah itu kembali kepada polisi.
Dalam daftar penerima BLT tahun 2008/2009 kami telah terdaftar, daftar nama penerima itu masing-masing Dusun Kanginan, Kauhan, dan Sudamukti. Namun setelah ditunggu-tunggu bantuan itu belum juga diterima hingga sekarang, ungkap Nengah Somayasa (41) warga Dusun Kanginan, Desa Tinggarsari.
Merasa curiga dengan tidak datangnya BLT itu, sejumlah warga mencoba menelusurinya, bahkan dana bantuan dari Pemerintah Pusat itu tercatat sudah diambil di kantor pos oleh Kelian Dusun. mendapatkan informasi itu terkejut, sebab saya sudah terdaftar dan setelah mengetahui uang sudah cair tetapi mengapa hak saya belum juga saya terima dan sekarang kami tuntut terus agar bisa direalisasikan, papar Somayasa.
Terkait laporan warga Desa Tinggarsari tersebut, polisi masih melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan meminta keterangan dari warga yang dirugikan, sebab dalam laporan tersebut, pelaku masih dalam penyelidikan.
Sebelumnya, dari sejumlah informasi menyebutkan, setelah warga mempertanyakan BLT yang belum dibagikan itu sempat meminta penjelasan kepada kelian dusun.
Rupanya aparat dusun berjanji akan mengganti dana tersebut. Dengan catatan, warga diminta tidak meneruskan masalah ini kepada aparat polisi.
Karena dana itu belum juga diganti, warga sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Busungbiu. Namun lagi-lagi kasus itu mentok karena tidak ada tindak lanjut penyelidikan.
Reporter: bbn/sas