search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bangkitkan Seni Pewayangan Lewat Pentas Dalang Cilik
Sabtu, 30 Juli 2011, 21:15 WITA Follow
image

Humas Pemkot Denpasar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Perkembangan seni pedalangan di Bali khususnya Denpasar oleh sebagian besar masyarakat sementara ini dirasakan kurang bekembang dibanding kesenian yang lainnya. Melihat kenyataan tersebut Walikota Denpasar IB Rai D. Mantra menggagas untuk membangkitkan kesenian pedalangan ini dengan melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap anak-anak yang punya potensi dibidang ini. Seperti pementasan dalang cilik yang dipentaskan Sabtu (30/7) di lapangan Puputan Badung yang sempat ditinjau Wawali Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Kadis Kebudayaan Made Mudra dan SKPD terkait.

I Gede Anom Ranuara salah seorang pembina pedalangan yang turut mendampingi anak-anak pentas mengatakan, seni pewayangan untuk usia anak-anak memang perkembangannya tidak sebanding dengan perkembangan kesenian lainnya. Padahal beberapa diantaranya banyak yang memiliki bakat terpendam bahkan kemarin saat digelar lomba pewayangan di Jakarta ada yang meraih juara.

Untuk meningkatkan kecintaan masyarakat khususnya anak-anak terhadap seni pewayangan, pihaknya bekerjasama dengan para pakar dan para seniman berupaya menggali bakat mereka dengan memberikan pelatihan dan pembinaan rutin termasuk salah satunya memberi kesempatan pentas setiap hari Sabtu di lapangan Puputan Badung terhadap mereka yang sudah dianggap bisa.

Hal ini sejalan dengan keinginan Walikota IB Rai D. Mantra dan Wakil Gubernur Bali Puspayoga untuk membangkitkan kembali kesenian yang satu ini. Diakuinya sulitnya mencari pedalang-pedalang cilik atau pedalang pemula dikarenakan beberapa sebab seperti minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki seperti; wayang, kropak serta tidak kalah penting pendamping dan bakat tentunya, jelas Anom.

 



Adanya dukungan dari para pejabat maupun para pakar dan seniman mudah-mudahan upaya ini akan membuahkan hasil dan menjadi angin segar bagi anak-anak sekaligus jadi motivasi untuk menekuni seni pedalangan ini sehingga tidak punah dimakan jaman. Anom juga menghimbau kepada masyarakat yang memiliki anak yang kebetulan punya minat ataupun bakat mendalang untuk tidak segan-segan mendatangi Dinas Kebudayaan Kota Denpasar di Jalan Hayam Wuruk untuk dilatih dan dibina dan ini gratis tegasnya. 
 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami