Kantor Disbudpar Buleleng Dibobol Maling
google.co.id/ilustrasi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Disbudpar Kabupaten Buleleng yang terletak di Jalan Ngurah Rai Singaraja dibobol maling hingga mengakibatkan seperangkat Komputer hilang dari tempatnya. Peristiwa tersebut merupakan kali ketujuh yang menimpa Kantor Instansi di Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Pelaku pencurian dengan pemberatan yang belum diketahui identitasnya beraksi kembali dengan menyasar Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng dan diketahui Senin (22/8). Dalam aksinya pelaku menyatroni salah satu ruangan Bidang Kebudayaan, tepatnya di ruangan Kasi Pendataan Seni dan Budaya dengan membobol kaca nako jendela dan masuk dengan leluasa mengobrak-abrik isi ruangan.
“Polisi telah menurunkan Tim Identifikasi untuk melakukan pelacakan dan melakukan olah lokasi peristiwa termasuk menerjunkan Unit Satwa Sat Reskrim Polres Buleleng, namun pelaku belum berhasil diidentifikasi dan kasus ini masih dalam penyelidikan dan penyidikan,” ungkap Kepala Bagian Operasional, Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Ida Putu Wedanajati.
Dari aksi yang dilakukan pelaku pencurian itu, seperangkat Komputer yang menyimpan berbagai data kesenian dan kebudayaan di Buleleng berhasil disikat dan dibawa kabur pelaku, bahkan pelaku sempat buang air besar sebelum meninggalkan lokasi peristiwa.
” Yang dibawa kabur pelaku, seperangkat computer dari CPU hingga monitor yang berisi data penting milik Disbudpar Buleleng,” papar Wedanajati.
Berdasarkan data dalam setahun ini, aksi pencurian di Kantor Disbudpar Buleleng merupakan aksi pencurian ke tujuh dengan sasaran Komputer, dimana sebelumnya aksi pencurian juga menimpa Dinas Komunikasi dan Informasi saat berkantor di Banjar Tegal, Sekretariat Tim Pengerak PKK Kabupaten Buleleng, Dinas Pendidikan Buleleng, Perusahaan Daerah, PD Pasar Buleleng, Diskopdagprin Buleleng dan Badan Kepegawaian Daerah, BKD Buleleng yang berseberangan dengan Disbudpar Buleleng.
Hingga saat ini tujuh aksi pencurian dengan menyasar Kantor Instansi di Jajaran Pemkab Buleleng belum satupun berhasil diungkap, bahkan untuk membidik pelakunya polisi belum mampu melakukan identifikasi. Disisi lain, pengamanan pada Kantor Instansi di Pemkab Buleleng juga masih kurang. Dari tujuh kasus pencurian dengan pemberatan itu selalu terjadi setiap hari minggu ataupun hari libur.
Reporter: bbn/net
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
