Tingkat Partisipasi Pemilih Mencapai 73,67 persen
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Target KPU Bali agar partisipasi pemilih mencapai lebih dari 75% sepertinya bakal tidak terwujud. Hasil quick count atau perhitungan cepat versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan tingkat partisipasi pemilih tercatat sebesar 73,67 persen.
Dalam quick count Pemilukada Provinsi Bali menurut lembaga survei Saiful Mujani yang bekerjasama dengan SCTV dan Indosiar dari 400 TPS dengan partisipasi warga Bali 73,67% yang diambil dari 9 Kabupaten dan Kota, paket PAS memperoleh 50,31 % dan paket Pastikerta 49,69 %.
Peneliti SMRC, Denny Irvani menegaskan jika tingkat partisipasi warga untuk memilih tertinggi diraih Kabupaten Tabanan sebesar 84,3 persen, diikuti Kabupaten Bangli sebesar 81,8 persen.
Sementara untuk partisipasi terendah ditempati Kabupaten Buleleng sebesar 63,2 persen diikuti Kota Denpasar sebesar 65,02 persen. "Rendahnya partisipasi ikut menentukan perolehan suara masing-masing kandidat," ujar Denny, dalam keterangan resmi di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Rabu (15/5/2013).
Sementara itu KPU Bali menargetkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 75 persen atau lebih. ”Ini target yang kami buat. Tentu harapannya akan lebih maksimal dari itu,” kata Ketua Pokja Data Pemilih Pilgub Bali KPU Bali Ketut Udi Prayudi di Denpasar, Jumat (10/5) lalu.
Jika dihitung margin error plus minus 1 persen, maka tingkat partisipasi pemilih belum bisa mencapai 75 persen seperti yang diharapkan KPU Bali.
Reporter: bbn/net