search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Belasan Warga Tinga-Tinga Keracunan Ikan Tongkol
Senin, 5 Januari 2015, 09:34 WITA Follow
image

bulelengroundup

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Belasan Warga Dusun Juntal dan Kembang Udaya di Desa Tinga-Tinga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng,  mengalami keracunan setelah mengkomsumsi ikan yang dibeli dan dimasak dari pedagang ikan di desa setempat. 

Dokter Puskesmas Gerokgak, dr. I Ketut Arining mengungkapkan, 13 warga korban akibat keracunan ikan jenis tongkol yang menjalani rawat inap di puskesmas, mulai menunjukkan gejala stabil, namun belum diizinkan untuk pulang, karena harus menjalani observasi dalam beberapa jam ke depan.

“Masih kami observasi korban-korbannya, tapi sejauh ini gejala klinisnya sudah mulai stabil. Kalau bagus, tetap kami rawat di sini. Kalau memang perlu dirujuk, pasti kami rujuk ke RSUD. Kami lihat dulu perkembangannya beberapa jam ke depan,” ujar Arining.

Dewa Putu Widiadnyana yang masih menjalani perawatan di Puskesmas tidak tahu secara pasti penyebab keracunan. Namun sebelum mengalami gejala keracunan telah mengkonsumsi ikan tongkol yang dibeli dari pedagang ikan yang bernama Indrawan. 

“Ada sekitar satu jam setelah makan ikan tongkol itu mulai panas, jantung berdebar-debar, terus mual-mual. Baru setelah dikasih pil hitam sama dokter, baru mau muntah. Kurang tahu juga apa penyebabnya, padahal dari dulu belinya sama Pak Indrawan itu. Tumben begini,” ungkap Dewa Widiadnyana.

Hal yang sama diungkapkan Gusti Bagus Adi Putrawan, setelah membeli ikan dari pedagang di Desa Tinga-Tinga langsung dimasak bersama keluarganya, namun setelah mengkomsumsi ikan tersebut merasakan mual-mual dan pusing.

Indrawan, Pedagang Ikan dari Desa Celukan Bawang mengakui ikan tersebut dijualnya namun tidak mengetahui kalau ikan yang dijual itu menyebabkan keracunan setelah dikomsunsi oleh pelanggannya.  “Saya tidak tahu, ikan yang mana, mungkin kalau tongkol ada satu saya beli dari nelayan sekitar sini,” ungkapnya.

Musibah keracunan di Desa Tinga-Tinga langsung direspon Polsek Celukan Bawang dan telah mengamankan sisa ikan tuna yang telah dijual termasuk mendengarkan keterangan penjual Ikan Indrawan. Selain itu polisi masih melakukan penyelidikan dan penyidikan atas keracunan yang menimpa 13 warga dimana satu diantaranya balita berusia 2,5 tahun.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami