search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tangkal Radikalisme Lewat Lomba Video Kebangsaan
Kamis, 2 April 2015, 20:20 WITA Follow
image

bbn/suaradewata.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Lomba Video Kebangsaan yang digelar media online www.suaradewata.com dari 25 Pebruari hingga 25 Maret mendatang akhirnya rampung. Hal itu ditandai dengan pengumuman pemenang lomba yang dirangkai dengan diskusi kebangsaan berjudul “Menangkal Radikalisme di Kalangan Remaja Melalui Media Sosial” yang digelar di Warung BE – Jawa, Tabanan Bali, Kamis, (2/4/2015).

Berdasarkan keputusan dewan juri nomer 02/LVK – Pan/IV/2015 diputuskan dari belasan peserta yang mengikuti lomba dinyatakan 7 orang sebagai pemenangnya. Ketujuh peserta itu berhak atas hadiah total Rp. 10 juta, piala dan piagam penghargaan dari penyelenggara.

Untuk juara I berhak atas uang tunai Rp. 3 juta ditambah piala dan piagam, begitu juara II mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 2 juta serta piala dan piagam. Yang menarik adalah juara 3, karena panitia menyediakan sebanyak 5 orang juara III dengan mendapatkan masing-masing uang tunai sebesar Rp. 1 juta plus piagam dan tropy, sehingga total hadiah uang tunai totalnya Rp. 10 juta. “Ini sebagai salah satu karya kecil kita untuk bangsa dengan ikut membangun semangat nasionalisme dan kebangsaan ditengah terjangan pengaruh paham radikalisme,” ucap Ketua Panitia, Dewa Artawan.

Adapun pemenang lomba video kebangsaan tersebut yakni untuk juara Juara 1 diraih oleh IB. Komang Arthadana asal Gianyar, Bali, dengan karya videonya berjudul “ Remaja Benteng untuk Tangkal ISIS,”.

Dalam video itu bercerita Remaja merupakan ujung tombak untuk menangkal faham ISIS yang sedang marak di dunia, dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila, diharapkan remaja mampu meredam merebaknya penyebaran ISIS terutama dikalangan generasi muda. Sehingga dibutuhkan peran serta semua pihak baik pemerintah, sekolah, orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anaknya betapa bahayanya faham ISIS bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Makanya sejak dini generasi muda dilatih untuk menjauhi faham ISIS dengan melakukan hal yang positif. Dengan Source Youtube : http://youtu.be/0tVRKcd34Og

Untuk juara II diraih oleh AA. Ari Wiradarma asal Bangli dengan karyanya berjudul “Perjuangan anak-anak pegunungan desa Subaya, Bangli meraih mimpi dan cita-cita,”. Dalam video ini menggambarkan Kisah perjuangan anak-anak SD dari desa Subaya untuk tetap melanjutkan sekolah meski jarak yang jauh serta kehidupan yang pas-pasan mereka harus bekerja menyabit rumput untuk ternak serta sekolah dalam meraih mimpi dan cita-citanya
Source Youtube : http://youtu.be/DAue96nyrhI

Lima orang juara III disabet oleh Candra Adiputra asal Kota Bandar Lampung dengan judul “Gadget Nasionalis”, Source Youtube : https://youtu.be/I3Yna0VQ-ao. Disusul oleh Gagah Prahadhita asal Tabanan Bali dengan judul karya “TNI dan Petani Tanam Padi di Subak Gunggungan” dengan Source Youtube : https://youtu.be/Jc-dUubZpZw. Selanjutnya Miftachul Huda asal Kediri dengan judul karya “Nasionalisme sang legenda” dengan Source Youtube : http://youtu.be/ZVNMCItAsBE. Berikutnya adalah karya Made Dwi Adnyana Sudarma, asal  Jembrana dengan karya “Keterbatasan fisik turut cerdaskan bangsa” Source Youtube : http://youtu.be/U8GHWiUzfGs. dan terakhir adalah karya I Putu Adi Wirawan, Tabanan, Bali berjudul “Lewat Budaya tumbuhkan Nasionalisme” Source Youtube : http://youtu.be/RCC-9MS7-sM.

Para pemenang tersebut sehabis diskudi kebangsaan diberikan hadiah yang diserahkan para narasumber seperti Kadisdik Pemkab Tabanan, I Putu Santika, Ketua AJI Bali, Rofiqi, Kasatintelkam Polres Tabanan, AKP Satriko Edison Saragih, Kabag Humas Pemkab Tabanan, I Putu Dian, Danramil 1619-01/Tabanan, Kapt Inf Yudha.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami