search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kepala Sekolah Diperiksa, Tidak Tahu Kalau Itu Porno
Senin, 15 Juni 2015, 12:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/fb

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Pasca beredarnya foto murid sekolah dasar tengah berjoged dengan pose porno dengan seorang penari joged perempuan pada acara perpisahan murid sekolah, Kepala Sekolah SD 5 Tukadaya Jembrana, TH Suryatini langsung diperiksa.
 
TH Suryatini Diperiksa Kabid Pendidikan Dasar Disdikpobud Jembrana, Nyoman Wenten. Dalam pemeriksaan, Suryatini mengaku tidak mengetahui jika tarian tersebut mengandung unsur pornografi, dengan alasan dirinya bukan asli Bali. 
 
"Tarian ini merupakan sumbangan dari salah satu anggota komite sekolah, bukan pihak sekolah yang sengaja menampilkan tarian porno tersebut,"jelas Suryatini.
 
Sebelumnya, foto murid sekolah dasar tengah berjoged dengan pose porno dengan seorang penari joged perempuan, beredar di media sosial Bali. Foto ini dikecam para netizen karena dinilai dapat merusak moral para siswa SD yang masih di bawah umur.
 
Dari pantauan Beritabali.com, setidaknya ada dua buah foto yang beredar di media sosial facebook. Selain pose siswa SD tengah bergoyang joged porno dengan penari joged perempuan, di belakangnya terdapat spanduk acara tersebut. Tertulis "Resepsi Kenaikan Kelas dan Perpisahan SD Negeri 5 Tuka...(tulisan tertutup gambar) 13 Juni 2015". Diduga foto yang meresahkan warga ini diambil di SD Negeri 5 Tukadaya Jembarana.
 
Beredarnya foto joged porno siswa SD di sekolah ini mendapat respon dari warga Bali. Mayoritas mengecam foto tersebut karena tarian joged seronok tidak pantas disuguhkan kepada siswa SD, apalagi digelar di sekolahnya sendiri.
"Moral anak-anak SD dirusak di sekolahnya sendiri. Tolong jangan rusak moral anak-anak kami," ujar seorang warga, Putu Agus. "Pecat saja kepala sekolahnya, ini sudah keterlaluan, kok anak SD disuguhkan tarian joged porno di sekolah," ujar Dharma Utama, warga Bali lainnya. 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami