search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pencuri Gasak Uang Rp 521 Juta di SMKN 1 Denpasar
Kamis, 29 September 2016, 06:05 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kawanan pencuri beraksi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 yang terletak di Jalan Cokroaminoto Denpasar dan menggasak uang tunai sebesar Rp 521.255.000 dari dalam brankas. Maling masuk dengan cara mencongkel jendela dan merusak brankas yang tersimpan di ruang TU Keuangan Lantai 2 SMK 1 Denpasar.  Uang tersebut sedianya diperuntukkan sebagai dana BOS, pembangunan sekolah dan sebagainya.
 
Pencurian di SMKN 1 Denpasar diketahui sekitar pukul 06.45 Wita, setelah petugas cleaning servis, Made Narwini (40) bersih bersihkan ruangan perkantoran. Saksi yang tinggal di Banjar Babakan Kawan Desa Gulingan Mengwi Badung ini membersihkan kantor bagian Keuangan. Sebelumnya ruangan tersebut sudah dikunci oleh Wayan Suantika, penjaga sekolah. Namun saat akan dibuka, ternyata ada yang mengganjal pintu.
 
“Saksi membuka pintu dan melihat brankas dalam keadaan terbuka di bawah jendela. Saksi langsung memanggil Pak Candra pegawai TU dan Pak Candra kemudian memberitahu pegawai lainnya,” jelas sumber dilapangan, Rabu (28/9).
 
Sementara saksi security, Nyoman Suarsa (54) mengakui menjaga sekolah dari pukul 20.00 Wita sampai pukul 04.00 dinihari. Malam itu, saksi mengaku sakit gigi dan minum obat dan tidur di pos jaga. Melihat tidak ada yang mencurigakan, saksi security pulang ke rumahnya di Jalan Indrajaya sekitar pukul 04.00 dinihari. “Pencurian ini dilaporkan Dewa Putu Sudiana guru sekolah setempat,” ujar sumber.
 
Diduga kuat, maling beraksi dengan memanfaatkan kelengahan security sekolah. Kawanan maling masuk lewat jendela, membobol terali besi dan membobol brankas yang berisi uang tunai sebesar Rp. 521.255.000. Cerita pun bergulir, uang ratusan juta tersebu berasal dari dana BOS, yang diperuntukkan untuk dana pembangunan ruang kelas, job matching, bendahara komite, uang study tour, sisa uang PPDB, uang tabungan, kas tunai, sisa transaksi tiap hari, uang UN/US, ansuransi kelas XII, uang kartu siswa, sumbangan sukarela dan uang suka duka.
 
“Maling masuk dengan mencongkel jendela, terali besi dan membuka paksa isi brankas yang berisi uang tunai setengah miliar lebih,” beber sumber yang enggan disebut namanya. 
 
Kapolsek Denbar Kompol Wisnu Wardana mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi sudah diperiksa dan masih berlangsung. “Masih kami dalami. Mudah mudahan pelakunya cepat tertangkap,” ujarnya tegas Rabu (28/9). [bbn/spy/psk]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami