search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2017, Pemkot Glontor Proyek Sodetan Rp 1 Miliar Lebih
Kamis, 26 Januari 2017, 06:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kondisi cuaca yang tak menentu ditambahsering terjadi hujan tidak merata di beberapa kawasan Kota Denpasar membuat atensi penting bagi Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Denpasar
 
Meski saat ini masih memiliki 10 titik kawasan rawan genangan di Kota Denpasar, yakni dari data tahun 2010 yang sebanyak 32 gennangan, namun langkah penggelontoran sungai-sungai masih tetap menjadi fokus sebelum musim penghujan tiba. 
 
"Saat ini kami masih prioritaskan penggelontoran antisipasi genangan dibeberapa titik kawasan Denpasar," ujar Kabid Pengairan DPUPR Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Putra Sanjaya, Rabu (25/1). 
 
Kawasan yang masih menjadi prioritas genangan seperti kawasan Tukad Bilok, kawasan Jl. Soputan yang juga terintegrasi dengan pembuatan trotoar dikawasan tersebut dan sudah dilakukan koordinasi mengambil langkah penggelontoran untuk mengurangi genangan. 
 
Seperti halnya kawasan Gunung Talang yang sudah dapat terbebas dari genangan setelah dilakukan langkah pengerukan di Tukad Mati. Begitupula dengan kawasan Perumahan Pandansari Kawasan Padangsambyan juga telah dilakukan antisipasi yang pada tahun ini akan segera melakukan proyek sodetan dengan anggaran APBD Kota Denpasar sebesar 1 miliar lebih. 
 
 
Ia juga menjelaskan selama ini akibat genangan dibeberapa kawasan diakibatkan oleh sampah. Laporan masyarakat yang diterima melalui Pengaduan Rakyat Online (Pro Denpasar) plus sudah ditindaklanjuti segera dengan penggelontoran dan banyak ditemui akibat sampah. 
 
Disamping itu, Ngurah Putra juga menjelaskan bahwa antisipasi pemasangan jaring sampah juga telah dilakukan seperti salah satunya dikawasan Jl. Tukad Bilok yang sudah terpasang jaring sampah dengan pemantauan rutin.
 
Sementara dikawasan Bumi Ayu Padang Sambian yang sering menjadi langganan genangan setiap penghujan. Hal tersebut tak terlepas dari kawasan ini berbentuk cekungan dan langkah antisipasi telah dilakukan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Bali dan Pemerintah pusat. 
 
Selama ini penataan sungai juga telah dilakuakn Walikota Rai Mantra bersama seluruh jajaran. Tidak saja membuat sungai bersi, indah dan rapi serta menjadi tempat rekreasi namun juga memberikan pendidikan kepada masyarakat agar terus menjaga kebersihan sungai dengan tidak menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami