Polri Terima Anggota Baru, Kapolda Bali: "Tes Terkontrol dan Transparan"
Selasa, 18 April 2017,
10:06 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menghadiri acara pembacaan dan penandatanganan fakta integritas dalam rangka penerimaan anggota Polri terpadu T.A 2017, bertempat di GOR Lila Bhuana Denpasar, Senin (17/4).
Acara tersebut dihadiri Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs I Gede Alit Widana, S.H., M.Si., Pejabat Utama Polda Bali, Panitia penerimaan calon anggota Polri daerah Bali, Panitia Pengawas eksternal dan internal, para orang tua atau wali calon peserta, dan peserta seleksi.
[pilihan-redaksi]
Penandatanganan fakta integritas ini merupakan wahana untuk mengikrarkan komitmen bersama dalam melaksanakan proses penerimaan calon anggota Polri. Dengan harapan bahwa pada setiap tahapan proses penerimaan dapat diminimalisir dan dicegah adanya oknum-oknum baik dari unsur panitia penerimaan, pengawas eksternal / internal, maupun para orang tua/wali dan peserta penerimaan serta pihak lain yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang dapat menodai pelaksanaan proses penerimaan.
Untuk menjaga komitmen dan tidak ada penyimpangan dalam proses seleksi, Kapolda Bali mengeluarkan maklumat Kapolda Bali Nomor: MAK/02/III/2017 tanggal 23 Maret 2017 tentang larangan menggunakan sponsorship, koneksi dan rekomendasi dalam rangka penerimaan anggota Polri T.A 2017.
Irjen Petrus kembali menegaskan, bila terbukti ada panitia yang melakukan kecurangan atau terjadi pelanggaran dalam penerimaan Polri tahun ini, maka akan dikenai sanksi berupa tindak pidana, hukuman disiplin hingga kode etik.
“Pelaksanaan tes sangat terkontrol, kecil kermungkinan terjadinya penyimpangan, kalau pun ada saya menyiapkan tim khusus untuk mengawasi pengawas yang bekerja di luar struktur penerimaan anggota Polri dan langsung di bawah Kapolda,” ujar jenderal bintang dua di pundak ini.
Lebih lanjut dikatakannya, penerimaan Polri sangat transparan, kalau ada yang mendengar dan mengetahui adanya kecurangan agar melaporkan langsung ke Kapolda Bali. Diharapkan melalui penerimaan ini, akan menjadi role model yang sesuai dengan program Kapolri yaitu Polri yang promoter, (Profesional, Modern, dan Terpercaya). [spy/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl