search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPK RI Gelar Anticoruption Messengers Bali 2017
Sabtu, 21 Oktober 2017, 12:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengadakan Anticoruption Messengers Bali 2017 yang diikuti ratusan komunitas sepeda di Bali. 
 
Ratusan pesepada ini dilepas oleh Wakil Walikota I GN Jaya Negara bersama Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK RI, Sujanarko, Sabtu (21/10) di depan kantor Walikota Denpasar. 
 
[pilihan-redaksi]
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK RI, Sujanarko mengatakan bersepeda bersama menjadi rangkaian dari peringatan Hari Anti Korupsi Internasional puncaknya pada 9 Desember mendatang. Kegiatan yang memilih Kota Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali tak terlepas dari kesadaran, kesiapan aktivitas masyarakat dan pemerintah dalam anti korupsi. Sebelumnya, kegiatan ini diadakan di Kota Bandung dan Jogjakarta. 
 
“Kami merasa terhormat melaksanakan kegiatan Anti Korupsi ini di Kota Denpasar dan Bali pada umumnya untuk bersama-sama pemerintah, masyarakat dan komunitas anti korupsi mensosialiasikan berani jujur hebat," ujarnya. 
 
Sementara Wakil Walikota I GN Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada KPK RI yang telah memilih Denpasar untuk kegiatan Hari Anti Korupsi Internasional dengan bersepeda bersama. Jaya Negara didampingi Kepala Inspektorat Denpasar, I.B Sidharta mengatakan pihaknya terus melakukan pencegahan kepada seluruh jajaran Pemkot Denpasar hingga melakukan sosialisasi pentingnya pencegahan korupsi bersama-sama masyarakat.  
 
Salah satu peserta komunitas sepeda Samas, Hendradatta mengatakan sangat bangga dapat ikut terlibat dalam membawa visi anti korupsi. 
 
“Kita dapat belajar bersama bahwa kejujuran sangat penting, namun juga harus dilakukan dari dalam diri sendiri yang tidak cukup dari itu namun dibutuhkan dari dukungan orang lain untuk berbuat jujur," ujarnya. [rls/dps/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami