search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tingkat Jumlah Perokok Usia di Bawah 15 tahun Masih Tinggi di Bali
Minggu, 25 Maret 2018, 17:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Bali, memperkirakan, jumlah perokok usia dibawah 15 tahun di Bali masih tinggi dan cenderung terus mengalami peningkatan per tahunnya. 
 
[pilihan-redaksi]
Ir. Titik Suharyati, Minggu, (25/3) di Sanur, Denpasar mengatakan kondisi tersebut kemungkinan dapat terjadi melihat perkembangan empirik terkait rokok di Indonesia pertumbuhan jumlah perokoknya dinilai lebih tinggi, dari pertumbuhan jumlah penduduk. Sehingga, menyebabkan semakin tinggi juga tingkat prevalensi perokok di Indonesia umumnya dan di Bali pada khususnya.
 
[pilihan-redaksi2]
"Kami perkirakan masih tinggi tingkat jumlah perokok usia di bawah 15 tahun di Bali. Untuk jumlah tingkat perokok usia di bawah 15 tahun tidak menurun, malah cendrung meningkat. Jumlahnya yang menurun, malah terjadi pada jumlah tingkat perokok usia di atas 15 tahun. Itu disebabkan terjadi karena, telah adanya Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) tersebut," jelasnya.
 
Sedangkan masih dalam waktu dan kesempatan yang sama menurut, Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr Gede Wira Sunatra menyampaikan, jika dilihat dari data SEATCA (South East Asia Tobacco Control Alliance), tingkat prevalensi penduduk dewasa (diatas 15 tahun), diperkirakan meningkat dari 34,33% tahun 2005 dan menjadi 36,60% tahun 2012 di Indonesia.
 
"Jika dilihat dari data umur mulai merokok dimulai dari umur 15 tahun ke atas masih tinggi di Indonesia. Dan rata-rata jumlahnya masih tinggi," ucapnya. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami