search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bangunan Dapur, Senderan dan Gudang Warga Kukuh Ambruk Akibat Hujan Deras
Kamis, 8 November 2018, 22:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Akibat hujan deras, Senderan, dapur dan gudang milik I Kadek Adi Wirawan (30) di Banjar Kukuh, Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ambruk
 
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, ambruknya bangunan Adi Wirawan yang terjadi pada Rabu (7/11) sore meratakan bangunan dapur miliknya dengan tanah. Pantuan di lapangan pada Kamis (8/11) pagi, seluruh jajaran Bhabinsa di Kecamatan Kerambitan serta Bhabikamtibmas membantu evakuasi bangunan. 
 
 
Gudang perabotan milik Gede Wirawan ukuran 8x2 meter dan dapur 4x2,5 meter tersebut adalah bangunan semi permanen. Kondisi bangunan seluruhnya roboh karena ditimpa oleh senderan rumah sepanjang 14 meter dan tinggi 2 meter bagian barat ambruk akibat tanahnya labil karena guyuran hujan. 
 
Menurut saksi kejadian yang juga istri Gede Adi Wirawan, Ni Putu Oki Widyantari (24), kejadian tersebut terjadi sekitar Rabu (7/11) sore pukul 17.30 Wita. Saat itu, ia tengah berada di dalam kamar bersama sang anak. Sebelum rumahnya roboh ia mendengar suara krepet-krepet. Ia mengira suara itu adalah adalah anjing yang berkelahi. 
 
Widyantari pun keluar kamar namun tidak melihat sesuatu yang mencurigakan. Hanya saja karena takut ia bersama anaknya berlari menuju Bale Dangin. Selang beberapa menit pun seluruh bangunan miliknya ambruk. "Kemungkinan tembok yang ambruk lalu menimpa bangunan dapur dan gudang," tuturnya. 
 
Karena dapur dan seluruh perabotan rumah tangganya hancur ia memutuskan tidak memasak. Untuk sementara waktu akan membeli nasi sembari menunggu pembuatan dapur darurat. "Perabot semua pecah, yang bagus hanya kompor saja, nanti nasi saya beli," jelasnya. 
 
Kelihan Dinas Banjar Kukuh Kawan, I Nengah Santra mengatakan personil dari TNI dan Polri serta masyarakat membantu dalam evakuasi. Kejadian ini sudah diketahui pihak desa untuk kelanjutanya masih menunggu pembahasan. "Kerugian ini ditafsir sekitar Rp 15 juta," ujarnya. Kejadian itu juga telah dicek oleh BPBD Tabanan.
 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami