Desa Tulamben Contoh Pemeliharaan Ekosistem Laut Berdampak Kesejahteraan Warganya
Senin, 19 November 2018,
10:55 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Desa Tulamben adalah contoh bagaimana masyarakatnya mampu mengelola sumber daya dan memelihara potensi ekosistem laut agar tetap terjaga dan bersih dari sampah berdampak pada meningkatnya perekonomian dari pengelolaan wisata bahari di daerah tersebut.
Prebekel Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem I Nyoman Ardika menjelaskan warga aktif dalam menjaga ekosistem lautnya yakni dengan mengarahkan para wisatawan dalm menyelam agar tidak terlalu dekat dengan terumbu karang. Jika ada yang patah, sambungnya, mereka akan memindahkannya ke tempat khusus agar bisa hidup lagi.
"Kami juga rutin membersihkan sampah-sampah di lautan bersama-sama khususnya bagi mereka yang bisa menyelam," ujarnya.
Sementara itu, seiring dengan mengeliatnya sektor pariwisata akhirnya mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Desa Tulamben hingga sehingga masyarakat desa Tulamben hampir tidak ada lagi merantau keluar desa.
Jika dilihat, lanjutnya dari data rata-rata kunjungan wisatawan ke pantai Tulamben dalam sehari sebanyak 150 orang wisatawan yang didominasi wisatawan Eropa. Sebagian wisatawan yang datang beraktivitas menyelam (diving) karena dalam laut Tulamben masih menawarkan pemandangan terumbu karang serta ikan-ikan kecil dan sedang dengan warna-warna indah.
Baca juga:
10 Drone Ukraina Serbu Moskow Rusia
"Eropa yang mendominasi, yang rata-rata dalam sehari ada sebanyak 150 orang wisatawan yang berkunjung. Sebagian besar memilih diving," jelasnya, belum lama ini.
Kedatangan wisatawan yang paling banyak, menurutnya datang pada awal dan akhir tahun. Pada musim-musim ramai per hari, sebutnya, jumlah kunjungan wisatawan bisa meningkat dari sebelumnya dimana mampu mencapai 200 orang wisatawan dalam sehari.
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: bbn/aga