Bidan Didorong Tinggalkan Cara Konvensional Hadapi Industri 4.0

Jumat, 30 Agustus 2019, 19:00 WITA Follow

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mendorong bidan untuk meningkatkan SDM guna menghadapi tantangan industri 4.0 yang akan meninggalkan cara-cara konvensional.

[pilihan-redaksi]
"Mimpi saya bersama tim medis bagaimana memikirkan untuk 5.0 yang lebih kita tonjolkan adalah sosial kemasyarakatan, contohnya pelayanan home care dengan menggerakkan posyandu," harap Bupati saat membuka Perayaan HUT IBI ke-68 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Badung dirangkaikan dengan Musyawarah Cabang (Muscab) IX, Jumat (30/8) di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung.

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Hadir organisasi kewanitaan di Badung, IBI Bali dan pengurus cabang IBI se-Bali. Bupati Giri Prasta sangat mengapresiasi kegiatan HUT dan Muscab IBI Badung. Diharapkan, Bidan di Kabupaten Badung selalu kompak dan melayani, guna meningkatkan kesehatan masyarakat.

Bupati juga mengajak peran bidan untuk mencegah stunting, melalui gerakan Gerba Sari, sehingga dapat indeks pembangunan manusia di Badung mampu meningkat dan sekarang IPM Badung mencapai 74,87 persen. Bidan juga berperan menekan angka kematian bayi dan ibu hamil.

Melalui Muscab diharapkan pula dapat melahirkan sebuah regulasi bagi bidan dalam mengambil kebijakan yang lebih mudah, pasti dan cepat. Muscab ini juga diinginkan adanya sebuah rekomendasi kepada Bupati untuk meningkatkan proses pelayanan di Badung.

Bicara mengenai kesehatan, Bupati menegaskan, bahwa pelayanan kesehatan filternya ada di kecamatan, maka disetiap kecamatan dipastikan ada Puskesmas Induk 24 jam.

"Kedepan kami akan diterbitkan kartu e-health yang ada barcode-nya yang merekam CV masyarakat termasuk riwayat penyakit. Program ini kami harapkan sudah selesai tahun 2020 nanti, " jelas Giri Prasta.

Ketua IBI Badung, Ni Putu Ayu Widiasri Toya, AMD, Keb. tema kegiatan ini, "Bidan mengawal kesehatan melalui Germas dan pelayanan berkualitas". Kegiatan yang dilaksanakan selama ini yaitu bakti sosial, memberikan jasa pelayanan gratis pada puncak HUT IBI 24 Juni lalu, donor darah di Getasan dan anjangsana ke sesepuh IBI serta seminar. Sementara Muscab ini guna memilih pengurus IBI Badung masa bakti 2018-2023.

"Bidan merupakan salah satu profesi dalam bidang kesehatan, dan bidan memiliki kewenangan memberikan pelayanan kesehatan ibu, anak dan kesehatan reproduksi. Jumlah anggota IBI Badung 955 orang," tambahnya.

[pilihan-redaksi2]
Sambutan Ketua Umum IBI Pusat disampaikan Ketua Pengurus Daerah IBI Bali Ni Ketut Arini, S. Sos, S.ST, MM menekankan, dalam menghadapi kontestasi pelayanan kesehatan di era globalisasi ini, IBI perlu melakukan konsolidasi kedalam untuk penguatan profesi sehingga dapat menghadapi tantangan tersebut.

Terkait kebijakan yang telah diperjuangkan dan telah disahkannya UU No. 4 tahun 2019 tentang Kebidanan harus menjadi pijakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Dalam rangka menjaga kompetensi anggota, untuk memberikan pelayanan berkualitas, IBI telah melakukan sistem pendidikan berkelanjutan bagi bidan sebelum melaksanakan re-registrasi SDM. Hal tersebut merupakan amanah dari UU 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan. (bbn/humasbadung/rob)

Berita Badung Terbaru

•

Kasus Overstay Hingga Penipuan Online, 2 Pria Nigeria Dideportasi dari Bali

•

Jimbafest 2024, Ekspresi Seni Para Seniman dan Komunitas Suarakan Isu Keberlanjutan Bali

•

Trio Maling Lintas Provinsi Dibekuk Polsek Mengwi, Kerugian Proyek di Badung Capai Rp 25 Juta

•

Pilgub Bali 2024: 1,2 Juta Pekerja Pariwisata Menanti Komitmen Nyata dari Para Paslon

•

Kebakaran Kembali Terjadi di Gudang Kayu Uluwatu Jimbaran

Reporter: Humas Badung