Denpasar Rencanakan Pembatasan Kendaraan Pribadi di Lintasan Angkutan Umum
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Pemerintah Kota Denpasar merencanakan untuk melakukan pembatasan kendaraan pribadi di jalur yang menjadi lintasan angkutan umum. Rencana tersebut baru akan diimplementasikan apabila angkutan umum telah tersedia secara efektif dan memadai. Namun program yang merupakan kerjasama dengan Kementerian Perhubungan ini masih dalam tahap kajian.
[pilihan-redaksi]
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, S.Sos. M.Si menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari manajemen lalu-lintas. Termasuk mengintegrasikan trayek angkutan perkotaan intra dan atau antar moda darat laut maupun udara sehingga angkot bisa bergerak dengan baik.
Menurut Dewa Rai, Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen membangun transportasi yang berkelanjutan dengan harapan transportasi perkotaan di Denpasar memenuhi 3 aspek yaitu ekonomi, kesetaraan dan lingkungan. Dimana secara ekonomi diharapkan angkutan umum bisa menghidupkan ekonomi akibat pergerakan orang semakin lancar
“Aspek kesetaraan diharapkan angkutan perkotaan mampu melayani setiap manusia yang datang dan atau tinggal di Denpasar. Aspek lingkungan diharapkan dengan membangkitkan angkutan umum akan bisa mengurangi kendaraan pribadi sehingga polusi udara bisa kita minimalkan” kata Dewa Rai saat dikonfirmasi di Denpasar pada Rabu (25/9).
Dewa Rai menyebutkan Pemkot Denpasar juga akan melakukan revitalisasi terhadap trayek agar mempermudah pergerakan masyarakat menuju pusat kegiatan yang ada di Denpasar. Termasuk mengkaji kembali fungsi Terminal Ubung agar lebih menjamin para operator hidup utamanya angkot.
“Kita bersama Kadishub Bali juga sedang memikirkan Ubung utk menjadi pool bus AKAP ANJAP (angkutan antar jemput antar propinsi ) semacam working space para operator angkutan. Sehingga kedepan diharapkan pergerakannya bisa kita sinergikan integrasikan dengan angkot kita sehingga diharapkan angkot dapat kecipratan penumpang dari Jawa” jelas Dewa Rai.
Dewa Rai mengakui angkot selama ini kucing-kucingan dengan petugas. Operator angkot sering mengambil penumpang di pool bus AKAP di wilayah Denpasar. Dengan menjadikan Ubung sebagai pool atau working spacenya para operator diharapkan kedepan angkot semakin hidup.
“Dan kita dishub kota, dishub Bali, kementerian perhubungan sedang merencanakan angkutan perkotaan dgn sistem buy the service yg dananya APBN, mudah-mudahan bisa jalan dengan baik, efektif dan efisien” ungkap Dewa Rai.[bbn/mul]
Reporter: bbn/mul