search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pascakebakaran Pabrik Pengalengan Ikan, Polres Jembrana Gelar Olah TKP
Selasa, 3 Desember 2019, 09:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Untuk memastikan penyebab kebakaran pabrik pengolahan dan pengalengan ikan PT Bali Maya di Desa Pengambengan Kecamatan Negara Jembrana pada Minggu (01/12/2019) sekitar pukul 17.30 WITA, tim Inafis SatReskrim Polres Jembrana dan Polsek Negara melakukan Olah Kejadian Perkara (TKP). 

Namun dari informasi sejumlah karyawan kebakaran diduga akibat konsleting listrik. Dari informasi yang berhasil dihimpun beritabali.com, Kronologis kebakaran tersebut bermula sekitar pukul 17.15 WITA saat salah satu karyawan melihat kobaran api di ruangan coldstorage yang berada di lantai 2.  

Kemudian Karyawan tersebut menghubungi Damkar dan sempat memadamkan api menggunakan Gas Tabung Apar (Pemadam) namun api tidak berhasil dipadamkan.

"Lantaran api kebakaran semakin membesar dan meluas merembet ke gedung sebelah, kejadian tersebut selanjutnya kami laporkan ke Dinas PMK Pemkab Jembrana," jelas Agus Chandra salah satu security pabrik tersebut. Peristiwa ini langsung dilaporkan ke pemadam Jembrana.

Setelah mendapatkan laporan adanya kebakaran,  1 Regu Dinas PMK Pemkab Jembrana tiba di lokasi kebakaran dengan 3 Armada Truk Pemadam dan 1 Unit Jepp Pemadam dipimpin Kasi Pemadam, I Kade Bagus Darmawan, ST dan langsung memadamkan api. 

"Kami berupaya keras melakukan pemadaman dan hingga pukul 23.30 WITA, api berhasil dipadamkan dengan menghabiskan 20 tangki air dan saat ini sedang dalam proses pendinginan," terang Kabid Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Jembrana Made Pranajaya.

Sementara Plan Manajer PT. Bali Maya, Chantido III Mala Billybiel, menerangkan obyek yang terbakar berukuran 115X4 meter ditambah bangunan Pengopenan Ikan/Kuker berukuran 25X14 meter, diantaranya Ruang Cooker (Pengopenan Ikan), Ruang Administrasi Laboratorium, Ruang Administrasi Coltstorage, Ruang Kaleng Sarden, Ruang Medium Ikan Tuna, Ruang Gudang Sanitasi dan Ruang Absen.

"Kerugian secara material masih dalam penghitungan namun ditaksir mencapai ratusan juta rupiah dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Chantido.

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami