search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nahkodai Gapeksindo Denpasar, Duarsa Dorong Anggota Jadi Pemain Skala Besar
Sabtu, 18 Januari 2020, 14:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Terpilih menjadi Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapeksindo) Kota Denpasar periode 2020-2025, Made Duarsa siap mendorong lembaga atau anggota untuk berpeluang menjadi perusahaan konstruksi yang berskala besar bermain di pasar nasional. 


Hal ini diungkapkannya saat Musyawarah Cabang (Muscab) Gapeksindo Denpasar, Jumat (17/01/2020) di Denpasar. Lebih lanjut, Duarsa yang sebelumnya menjadi Sekretaris Gapeksindo Denpasar menuturkan dirinya akan  menggalakkan pembinaan terhadap anggota.

Terutama, lanjutnya, dalam hal ini peningkatan kapasitas tenaga kerja (SDM) agar lebih terlatih. 

"Pelatihan SKT, SKA sudah dipenuhi oleh beberapa perusahaan anggota, kedepan diharapkan makin banyak diikuti sehingga daya saing Gapeksindo Kota Denpasar dalam dunia konstruksi bisa lebih bagus," ujarnya.

 

Kendati banyak pemain besar nasional juga menggarap pasar di Bali, ia meyakini hal ini tidak menyurutkan asa anggota Gapeksindo karena selain mereka juga menggaet pemain lokal sebagai mitra, para anggota Gapeksindo Denpasar juga memperluas pangsa pasar di luar daerah.

"Harapannya pemain lokal juga ada yang bermain di skala besar bersaing dengan perusahaan besar nasional untuk bersaing di daerah atau di luar daerah," sebutnya.

Meski terdapat kendala untuk bermain di skala besar yakni terutama modal besar, Duarsa menyebut dari segi pengalaman dan teknologi, para anggota Gapeksindo Denpasar tidak kalah dari pemain besar.

"Dunia konstruksi dinamis tidak hanya pemain lokal tetapi kita juga bisa bermain di luar karena secara kualitas tidak kalah dengan pemain konstruksi dari luar daerah," tandasnya.

Ia optimistis di tahun 2020 akan terjadi kebangkitan di dunia properti sehingga berdampak pada bidang konstruksi. Terbukti di awal tahun ini, ia menyebut ada beberapa buyer yang saat ini mencari properti di wilayah Canggu dan Ubud. Nantinya, ia meyakini mereka akan menjualnya atau dibangun lagi dalam bentuk villa atau sejenisnya.

"2019 terjadi penurunan properti agak lesu, ini terjadi secara global tidak hanya Denpasar, nasional dan dunia alami resesi, sedikit agak lambat. Saya optimis di 2020," tutur pemilik dari perusahaan konstruksi dan properti PT Satya Indosin Laksana ini.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami