PHDI Se-Kota Denpasar Diharapkan Beri Pencerahan Viral Kasus Kesulinggihan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Upacara Mejaya jaya pengurus PHDI kecamatan dan pengurus PHDI desa/kelurahan se Kota denpasar berlangsung pada Minggu (02/02/2020) di Pura Jagatnatha sore hari jam 15.30 WITA dalam keadaan khidmat dan seluruh jajaran pengurus phdi kota ikut mendampingi.
[pilihan-redaksi]
Menurut ketua harian PHDI kota denpasar, Nyoman Kenak, SH , hal ini dilakukan sesuai dengan mandat organisasi PHDI dimana selain di kabupaten/Kota PHDI juga harus hadir di kecamatan dan juga di Desa,
upacara mejaya jaya adalah pernyataan pengurus secara niskala untuk mengemban tugas ngayah yang dipuput Ida Pedanda Kompyang Beji dan Ida Pandita Mpu Dhaksa Mertayoga.
Ngayah adalah semangat awal kepengurusan ini karena organisasi keumatan biasa minim pendanaan selama ini, sehingga tulus mengabdi adalah modal semangat utama. Juga pengurus baru PHDI desa dan kelurahan diharapkan sigap dalam memberikan pencerahan dan juga menyelesaikan masalah keumatan. Disamping akhir akhir ini merebak viral kasus tentang kesulinggihan dan juga warna dalam masyarakat.
Setelah penyerahan SK kepada pengurus Desa dan kecamatan se kota Denpasar secara simbolis, PHDI kota denpasar juga menyampaikan bahwa perhatian pemkot denpasar dan DPRD kota Denpasar sudah bagus terhadap organisasi dan diharapkan kedepan dari pemkot dan Dewan bisa lebih dan lebih lagi memberikan peningkatan anggaran serta sinergitas dalam operasional organisasi keumatan seiring dengan makin kompleksnya masalah keumatan yang muncul kedepannya.
Hadir juga dalam prosesi mejaya jaya dan penyerahan SK pengurus ini, dari PHDI Provinsi Bali, Pemerintah Kota Denpasar, dari Dinas Kebudayaan , dari perwakilan DPRD kota Denpasar, Kementrian agama kota denpasar dan perwakilan camat sekota Denpasar.
Reporter: bbn/rls