search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perahu Nelayan Terbalik Dihantam Gelombang Besar
Minggu, 29 November 2020, 23:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Perahu nelayan terjebak dan terbalik di perairan Senggigi Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Dua nelayan masing-masing Sahman (28 tahun) dan Arfah (29 tahun) berhasil diselamatkan oleh Personel Polsek Senggigi dan Sat Polairud Polres Lombok Barat, Sabtu (28/11).

Kapolsek Senggigi AKP Bowo Tri Handoko, SE SIK mengatakan, karamnya perahu nelayan di perairan Senggigi ini terjadi pada malam hari, saat akan menurunkan jangkar untuk menepi.

“Dua korban yang merupakan nelayan adalah warga Dusun Kerandangan desa Senggigi kecamatan. Batulayar,” ungkap Kapolsek AKP Bowo Tri Handoko, Minggu (29/11).

Kapolsek menjelaskan kronologis karamnya perahu nelayan ini, berawal pada pukul 21.00 WITA. Sahman dan Arfah pergi memancing dan menurunkan perahunya di depan Hotel Pasific.

“Sekitar 500 meter dari pantai, korban menurunkan jangkar, karena tertarik oleh jangkar perahu yang mereka naiki, mengakibatkan perahu menjadi terbalik,” jelas Kapolsek.

Karena situasi gelap, kedua nelayan panik. Keduanya berusaha meminta pertolongan dengan cara berteriak dan menyalakan senter yang mereka bawa.

“Beruntung teriakan permintaan tolong para korban ini didengar oleh salah seorang warga yang berjualan jagung bakar di jalan raya sebelah barat hotel Sheraton. Dia mendengar teriakan dan melihat nyala senter korban,” tutur Kapolsek.

Lanjut Kapolsek Bowo Tri Handoko, penjual jagung bakar tersebut segera menuju ke Polsek Senggigi untuk melaporkannya.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami segera bertindak, berkoordinasi dengan Sat Polair Polres Lobar,” ujarnya.

Kemudian Kasat Polair Polres Lobar, Iptu Turmizi segera mengerahkan personel Sat Polairud yang memang telah disiagakan di Pos Polair Dermaga Senggigi.

“Bersama Polsek Senggigi kemudian melakukan evakuasi, menggunakan perahu karet milik Sat Polair dan sekitar pukul 22.40 wita kedua korban berhasil dievakuasi ke darat dalam keadaan selamat,” imbuhnya.

Atas kesigapan personel Polsek Senggigi dan Sat Polairud Polres Lobar, dipastikan dua korban tidak mengalami luka-luka ataupun masalah lainya.

“Kegiatan evakuasi berjalan dengan aman dan lancar," terang Kapolsek lagi. 

Pihaknya  kepada para nelayan, untuk tetap wasapada bila melaut. Apalagi cuaca akhir-akhir ini tidak menentu.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami