search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gara-gara Unggahan Foto, 2 Remaja Perempuan Berkelahi
Jumat, 19 Februari 2021, 22:30 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/net

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Dua remaja perempuan di Bima, Nusa Tenggara Barat terlibat perkelahian di cekdam (tanggul di bendungan kecil, red) Desa Tangga, Kecamatan Monta, Rabu (17/2). 

Keduanya yakni NF (19 tahun) warga Desa Monta dan NI (17 tahun) warga Desa Simpasai Kecamatan Monta. Mereka terlibat perkelahian diduga lantaran unggahan foto di media sosial facebook. 

Kasubbag Humas Polsek Monta, AKP Hanafi mengatakan, awalnya NF dihubungi melalui media sosial mesengger oleh SU untuk bertemu di Dam Pelaparado di Desa Pela, Kecamatan Parado, Bima. Karena terlalu jauh sehingga NF menolak ajakan tersebut.

“SU kembali mengajak NF untuk bertemu di cekdam Desa Tangga, sehingga NF mengiyakan ajakan tersebut,” terangnya.

Selanjutnya mereka bertemu di cekdam Desa Tangga dengan ditemani oleh rekannya masing-masing. Saat bertemu, NI yang masih duduk di bangku SMA bertanya kepada NF tentang siapa yang mengunggah foto tidak senonoh dirinya melalui akun fecebook Dhef Dncs. 

NF menjawab tidak pernah mengunggah foto tersebut dan tidak tahu sama sekali terkait unggahan tersebut. Namun NI tidak percaya dengan jawaban tersebut dan langsung menjambak rambut dari Fadilah, rekan NF yang ikut ke lokasi kejadian. “Sehingga keduanya terlibat perkelahian. Namun tidak lama perkelahian tersebut dilerai oleh teman-temanya dan kemudian langsung meninggalkan TKP,” terang Hanafi.

Malam hari, NF melaporkan NI ke Polsek Monta dengan dugaan tindak pidana penganiayaan

“Pelapor mengalami luka lebam di bawah mata, benjol di kepala sebelah kiri, luka gores pada jidat bagian atas dan luka lecet pada bibir bawah bagian dalam,” ujar Hanafi.

Untuk mengatasi masalah tersebut Polsek Monta mengundang terlapor untuk hadir pada Jumat (19/2) untuk mediasi.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami