search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BMKG: Sepekan Ke Depan, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Seluruh Wilayah Indonesia
Sabtu, 20 Februari 2021, 18:30 WITA Follow
image

bbn/net

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk tetap waspada terkait potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan.

"Periode sepekan ke depan, wilayah Jabodetabek umumnya berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam konpers daring, Sabtu (20/2/2021) dikutip dari Liputan6.com.

Hal ini dikarenakan puncak musim hujan di Indonesia belum berakhir. BMKG memperkirakan puncak musim hujan akan terjadi hingga awal Maret 2021.

"Sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek, masih berada dalam periode puncak musim hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang diperkirakan masih akan berlangsung sampai akhir Februari, awal Maret 2021," jelas Kepala BMKG.

Tak hanya Jabodetabek, Dwikorita juga mengingatkan cuaca ekstrem berpotensi terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

"BMKG memprediksi masih terjadi potensi hujan intensitas lebat bahkan disertai kilat petir dan angin kencang, hampir merata di seluruh Indonesia dalam sepekan ke depan. Mulai Aceh sampai Papua," ujarnya.

Sementara itu, potensi hujan ringan diprediksi aka terjadi pada 21-22 Februari. Sementara, tanggal 23 Februari diprediksi hujan lebat kembali melanda Jabodetabek.

"Kesimpulannya hari ini kita masih harus waspada. Kemudian waspada berikutnya tanggal 23 dan 24," ucap Dwikorita. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami