KPU Tabanan Buka Logistik Kotak Surat Suara Pilkada 2020
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan membuka logistik kotak surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 untuk mengambil dan mengarsipkan sejumlah data yang nantinya digunakan untuk pemutakhiran data berkelanjutan sesuai perintah KPU RI.
Kegiatan pengosongan kotak surat suara dan pemilahan arsip diawasi juga Bawaslu Tabanan, Waka Polres Tabanan, Perwakilan dari Dinas Kendudukan dan Pencatatan Sipil serta dari partai politik, bertempat di ruang penyimpanan logistik KPU di GOR Debes, Tabanan, Jumat (26/3).
Ketua KPU Tabanan, I Putu Gede Weda Subawa menjelaskan, pengosongan logistik kotak surat suara hasil pemilihan bisa dilaksanakan satu bulan setelah pengangkatan sumpah janji pemimpin daerah terpilih sesuai amanat PKPU nomor 36/2018.
Meski dari surat edaran KPU RI, kegiatan ini sebenarnya sudah bisa dilakukan pada tanggal 26 Maret kemarin.
“Dari segi regulasi kita tidak melanggar, jika melakukan satu bulan setelah pelantikan calon terpilih,”terangnya.
Lanjut dijelaskan, tak hanya pengosongan kotak surat suara, namun dalam kegiatan ini juga termasuk di dalamnya terdapat kegiatan menyortir dokumen dan menyusun kembali seluruh kotak surat suara yang telah dikosongkan, serta menyusun kembali seluruh dokumen sesuai jenisnya, baik yang akan di arsipkan maupun yang akan dilelang berdasarkan keputusan KPU Republik Indonesia.
Setidaknya ada empat data yang dipilah untuk diarsipkan yakni C Daftar Hadir-KWK, C Daftar Hadir Pemilih Pindahan –KWK, C Daftar Hadir Pemilih Tambahan-KWK dan C Hasil-KWK.
“Untuk daftar pemilih ini memang berkepentingan karena jangan sampai nanti orang yang sudah tercatat di DPT kemudian pindah memilih tetapi dimasukkan sebagai pemilih tambahan ditempat yang baru, artinya kegiatan ini juga upaya pemutakhiran data agar terus berkelanjutan untuk nantinya dilaporkan ke KPU propinsi dan KPU RI ,”terangnya.
Kegiatan pengosongan kotak suara pasca Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020, dikatakan Weda subawa pejabat asli Kediri ini ditarget rampung selama lima hari kerja dengan melibatkan sekitar 30 staf KPU Tabanan termasuk seluruh jajaran komisioner. Dengan total 1.130 kotak suara, dibuka secara bertahap yang telah dibagi per kecamatan.
Dan untuk satu hari ditarget rampung dua kecamatan seperti saat ini dibuka logistik kotak surat suara kecamatan Tabanan dan Kediri. “Jadi staf dan komisioner ini dibagi sehingga lebih cepat rampung,”jelasnya.
Dikatakan Weda Subawa, selain empat data yang dipilah dan diarsipkan tersebut, pihak KPU akan melakukan pelelangan seperti kotak suara, kertas surat suara, amplop dan logistik lainnya.
“Dilakukan lelang terbuka, pemenangnya akan mengambil kesnini dan hasil lelang akan masuk ke kas negara dimana penetapan nilai tafsir lelang memang sesuai mekanisme dari pusat,” pungkasnya.
Reporter: bbn/tab