search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Perampok Gagal Rampas Kalung Emas Karyawan Hotel di Kuta
Kamis, 8 April 2021, 21:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Aryadin (25) kini mendekam dalam tahanan Polsek Kuta. Pria asal Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) ini gagal merampok kalung emas milik Ni Nyoman Yulistiani (26), seorang karyawan hotel Kemuning di Jalan Benesari Gang Adi Dharma No. 168 Kuta, Kamis (8/4/2021) pagi. 

Menurut korban, pagi sekitar pukul 08.00 WITA, ia sedang menyapu di depan hotel. Ia melihat ada seorang pria tak dikenal mondar mandir di depan hotel Kemuning. Selesai menyapu, perempuan asal Karangasem ini bergeser ke areal belakang hotel untuk menghidupkan mesin air. 

Namun saat korban menoleh ke belakang, tiba-tiba laki-laki yang dilihatnya di depan hotel tadi ternyata sudah berada di belakangnya. Pelaku membawa sebuah gunting dengan posisi siap membacok ke arah pelapor sambil berkata,” Serahkan kalung kamu, jika kamu berteriak saya akan bunuh !," ujarnya. 

Beruntung ada saksi yang melihat peristiwa penodongan itu. Posisi pria itu tak jauh dari saksi dan pelaku. Sontak saja, saksi yang melihat ketakutan dan melaporkan kejadian ke Polsek Kuta. 

"Tim Opsnal Polsek Kuta datang dan menolong korban. Pelaku berhasil diamankan," ungkap sumber petugas, Kamis (8/4/2021). 

Dari hasil interogasi, tersangka Aryadin mengakui perbuatannya. Ia mengaku tergoda melihat kalung emas yang dipakai korban dan ingin merampasnya. 

"Pelaku mendapatkan gunting di salah satu meja di areal hotel," ungkap sumber. 

Barang bukti yang diamankan dari tersangka Aryadin yakni 1 unit motor Honda Nopol DR 2189 UH, sebuah gunting, baju kemeja dan celana panjang dan sebuah kalung emas. 

Sementara itu Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi belum memberikan komentar resmi ditangkapnya penodong bernama Aryadin. "Kami belum dapat data. Nanti saya cek," ujarnya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami