search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bantu India Tangani Covid-19, Inggris Kirim 1000 Ventilator Tambahan
Selasa, 4 Mei 2021, 09:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Bantu India Tangani Covid-19, Inggris Kirim 1000 Ventilator Tambahan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Inggris berencana mengirim 1.000 ventilator tambahan ke India, di saat negara tersebut diterpa "tsunami" Covid-19 yang hingga kini belum menurun.

Menyadur Channel News Asia, Senin (3/5/2021) rencana tersebut disampaikan pemerintah Inggris pada Minggu, untuk meningkatkan dukungannya kepada India memerangi Covid-19.

"Dukungan ini akan segera membantu memenuhi beberapa kebutuhan akut India, terutama oksigen untuk pasien," kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab dalam sebuah pernyataan.

"Kami bertekad untuk membantu teman-teman kami di India di saat mereka membutuhkan." tegasnya.

 Inggris berencana mengirim 1.000 ventilator tambahan ke India, di saat negara tersebut diterpa "tsunami" Covid-19 yang hingga kini belum menurun.

Menyadur Channel News Asia, Senin (3/5/2021) rencana tersebut disampaikan pemerintah Inggris pada Minggu, untuk meningkatkan dukungannya kepada India memerangi Covid-19.

"Dukungan ini akan segera membantu memenuhi beberapa kebutuhan akut India, terutama oksigen untuk pasien," kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab dalam sebuah pernyataan.

"Kami bertekad untuk membantu teman-teman kami di India di saat mereka membutuhkan." tegasnya.

Dukungan terbaru dari Inggris datang menjelang perbincangan melalui telepon antara perdana menteri Boris Johnson dan Narendra Modi, yang dijadwalkan pada hari Selasa.

Pertemuan tersebut menggantikan kunjungan langsung yang dijadwalkan pada bulan April, tetapi harus dibatalkan karena lonjakan infeksi Covid-19.

Pemerintah Modi enggan memberlakukan lockdown nasional, tetapi hampir 10 negara bagian dan wilayah persatuan India telah memberlakukan beberapa bentuk pembatasan.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami