Seorang Putri Gubernur Tewas Ditembak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Seorang Putri Gubernur Paraguay Amambay Ronald Acevedo, Haylee Acevedo tewas ditembak mati di depan Klub malam di Kota Pedro Juan Caballero, Brazil. Haylee Acevedo dieksekusi bersama kekasihnya Omar lvarez, Sabtu pekan lalu.
Melansir Daily Mail, terlihat dari CCTV Putri Gubernur Paraguay Haylee Acevedo (21), pacarnya Omar lvarez (32) dan teman-temannya Kaline Reinoso (22) dan Rhamye Borges (18) hendak pergi dari klub.
Kamera kedua CCTV menunjukkan Haylee bersama kekasih dan temannya, terlihat berjalan menuju kendaraan ketika salah satu pria bersenjata berlari dari sebuah truk dan mengeluarkan tembakan bertubi-tubi. Penyerang melepas sedikitnya 100 tembakan bertubi-tubi.
Pihak berwenang Paraguay mengatakan, para penyerang melepaskan 107 tembakan dengan AK-47 dan AR-15. Kekasih Haylee, Omar Ivares ditembak 32 kali. temannya Reinoso menerima 14 tembakan dan Borges mendapat 10 kali tembakan. Sedangkan Hayle Acevedo terkena 6 peluru. Mobil SUV yang akan dikendarai para korban sendiri diduga curian karena dilaporkan hilang sejak Juni lalu.
Polisi kemudian, pada hari Senin menggerebek sebuah rumah di lingkungan Pedro Juan Caballero di Villa Estefan - yang terletak beberapa kilometer dari distrik San Antonio tempat penembakan itu terjadi .
Penggerebekan tersebut menangkap enam pria Brasil yang diduga terlibat dalam serangan itu. Sementara Menteri Dalam Negeri Paraguay Arnaldo Giuzzio kepada Paraguay ABC TV bahwa lvarez adalah bagian dari penyelidikan perdagangan narkoba yang sedang berlangsung.
Omar Ivares diduga terlibat dalam kegiatan perdagangan narkoba di sepanjang wilayah perbatasan Paraguay-Brasil. Sementara Gubernur Acevedo kepada ABC TV juga mengatakan "Kami kewalahan oleh kejahatan terorganisir. Putri saya berada di tempat yang salah dengan orang yang salah," katanya.
Gubernur juga mencoba menjauhkan putrinya dari lvarez, dan menyangkal bahwa mereka bukan pasangan. Para korban kecuali Omar Ivares, tercatat sebagai mahasiswa Kedokteran di kampus Pedro Juan Caballero di Paraguay Central University.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net