search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korea Utara Disebut Dalangi Perampokan Kripto Game Axie Infinity
Sabtu, 16 April 2022, 19:50 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Korea Utara Disebut Dalangi Perampokan Kripto Game Axie Infinity

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Baru-baru ini terungkap dalang aksi perampokan aset kripto di game Axie Infinity. "Melalui penyelidikan, kami bisa mengonfirmasi Grup Lazarus dan APT38, aktor yang siber yang berhubungan dengan (Korea Utara), bertanggun jawab untuk pencurian tersebut," kata FBI, dikutip dari AFP, sebagaimana dilansir laman Antara, Sabtu (16/4/2022).

Pemain game Axie Infinity bisa mendapatkan uang kripto dengan bermain atau jual-beli avatar.

Agar transaksi berlangsung cepat, pengembang Axie Infinity, Sky Mavis, membuat mata uang sendiri di dalam game dan sambungan ke blockchain ethereum.

Peretas mengeksploitasi kelemahan pada setelan yang diterapkan oleh perusahaan berbasis di Vietnam itu.

Serangan ini menargetkan ethereum senilai 173.600 dan stablecoin, aset digital yang dijamin dengan dolar Amerika Serikat, senilai 25,5 juta.

Pencurian aset kripto di Axie Infinity diperkirakan senilai 620 juta dolar AS, salah satu kasus yang terbesar dalam dunia kripto.

Sebelum meretas Axie Infinity, kelompok tersebut mencuri sekitar 320 juta dolar AS.

Nama Grup Lazarus mencuat sekitar tahun 2014, ketika mereka dituduh meretas Sony Pictures Entertainment.

Mereka melakukan aksi balas dendam karena Sony membuat film "The Interview", yang berisi satir kepada Presiden Korea Utara, Kim Jong Un.

Program siber Korea Utara sudah berjalan sejak tahun 1990an, kini berkembang menjadi unit perang siber bernama Bureau 121, berisikan 6.000 orang.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami