search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Kondisi Yang Menyebabkan Menstruasi Terlambat
Jumat, 13 Mei 2022, 13:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/5 Kondisi Yang Menyebabkan Menstruasi Terlambat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Siklus menstruasi terlambat terkadang menjadi momen yang menegangkan, terutama pada orang yang aktif secara seksual tapi belum berencana memiliki anak dalam waktu dekat.

Padahal, menstruasi yang terlambat belum pasti prtanda kehamilan. Ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan periode menstruasi terlambat.

Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa alasan umum dari terlambat menstruasi tetapi bukan disebabkan oleh hamil lagi.

1. Olahraga berlebihan

Rutin olahraga memang baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Olahraga membantu menjaga penyakit kronis dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Tapi, olahraga yang meningkat secara mendadak bisa menyebabkan kadar estrogen menurun, mempengaruhi ovulasi dan menstruasi Anda.

Sedangkan, olahraga hanya satu atau dua jam tidak akan menyebabkan perubahan hormonal. Anda membutuhkan jam olahraga yang lebih panjang dan melelahkan untuk melihat terjadinya perubahan hormon.

2. Stres

Stres adalah hal yang manusiawi dan bisa dialami semua orang. Tapi, stres kronis bisa mempengaruhi siklus menstruasi Anda.

Saat Anda berada di bawah stres yang berlebihan, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol yang menyebabkan menstruasi tertunda.

3. Fluktuasi berat badan

Setiap perubahan berat badan Anda dapat mengubah siklus menstruasi bulanan, termasuk kelebihan berat badan, kekurangan berat badan atau mengalami berat badan naik turun mendadak. Semua kondisi itu bisa menyebabkan menstruasi terlambat.

Selain itu, penyakit dan gangguan umum yang terkait dengan berat badan seperti obesitas, anoreksia, bulimia, atau diabetes tidak terkontrol juga dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda.

4. Menyusui

Saat Anda menyusui, Anda cenderung mengalami menstruasi yang ringan dan jarang atau amenore. Hal yang wajar terjadi bila Anda terlambat atau tidak mengalami menstruasi selama fase menyusui.

Bukan berarti Anda sedang hamil lagi. Menyusui adalah bentuk alami dari pengendalian diri setelah melahirkan. Karena itu, Anda juga harus berhati-hati jika Anda tidak berencana untuk memiliki bayi lagi.

5. Penyakit umum

Kondisi hormonal seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan tiroid dapat menyebabkan periode menstruasi terlambat. Selain itu, penyakit kelenjar adrenal, tumor hipofisis, kista ovarium, disfungsi hati dan diabetes juga dapat menyebabkan siklus menstruasi Anda tidak seimbang.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami