search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Daur Ulang Sampah Elektronik, Xiaomi Indonesia Gandeng Octopus
Rabu, 29 Juni 2022, 17:10 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Daur Ulang Sampah Elektronik, Xiaomi Indonesia Gandeng Octopus

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Xiaomi, pada Kamis (29/6/2022) mengumumkan kerja sama dengan Octopus untuk mengelola sampah elektronik di Indonesia. Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan dampak lebih luas dalam ekonomi sirkular dan inovasi rantai pasok di Tanah Air.

“Kami sadar tentang kewajiban untuk lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu, inisiatif ini menjadi sebuah gerakan kesadaran bersama Xiaomi Fans dan konsumen kami untuk menghadirkan manfaat bagi lebih banyak orang melalui inovasi dan kolaborasi,” kata Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao dalam siaran persnya.

Octopus merupakan platform ekonomi sirkular yang berperan sebagai pengelola sampah elektronik sekaligus membina dan memberdayakan komunitas pelestari.

Inisiasi tersebut ditandai dengan donasi sampah elektronik secara simbolis oleh Xiaomi Fans dan karyawan Xiaomi Indonesia yang berpartisipasi dalam Octopus Takes Over Jakarta yang digelar di Hutan Kota GBK pada Minggu (26/6/2022).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah sebagai kampanye dalam memperingati HUT Jakarta ke-495 yang digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dalam rangka menyambut Jakarta Hajatan 2022.

Langkah simbolis tersebut menjadi permulaan dari kerja sama Xiaomi Indonesia dengan Octopus untuk pengelolaan dan daur ulang sampah elektronik melalui drop-off point yang nantinya akan tersedia di Xiaomi Store terpilih di Jakarta.

Sementara itu CEO Octopus, Moehammad Ichsan, menyambut baik kemitraan dengan Xiaomi Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan brand teknologi seperti Xiaomi untuk bergabung dalam konsep ekonomi sirkular dalam mengurangi dampak bisnis terhadap lingkungan. Keterlibatan berbagai pihak tentunya menjadi kunci bagi kami untuk mempromosikan ekonomi sirkular yang bertujuan menciptakan lingkungan lestari dan berkelanjutan," kata dia.

Rencananya mulai bulan Juli mendatang masyarakat umum dapat berpartisipasi mendaur ulang sampah elektronik berukuran kecil dengan mendatangi Xiaomi Store terpilih di Jakarta dan mengunduh aplikasi Octopus.

Setelah melakukan drop-off sampah elektronik, nantinya konsumen akan mendapatkan poin di aplikasi yang dapat digunakan untuk menikmati berbagai promo menarik.

Sepuluh lokasi Xiaomi Store yang menjadi drop-off point Octopus di Jakarta tersebut adalah Aeon Jakarta Garden City (Jakarta Timur), Mall Kelapa Gading, Mall Artha Gading, Mall Emporium Pluit, Lippo Mall St. Moritz, Central Park, ITC Roxy Mas, Kota Kasablanka, Gandaria City dan Mall Pondok Indah.

Sampah elektronik tersebut secara berkala akan diambil oleh pelestari Octopus untuk kemudian diserahkan kepada pengusaha pengolah sampah dan diproses serta dimanfaatkan menjadi sumber energi terbarukan sehingga tidak sampai ke Tempat Pembuangan Akhir.

Octopus Indonesia sendiri berdiri pada 2018. Sebagai platform penggerak industri daur ulang, Octopus berkomitmen agar sampah plastik tidak berakhir ke tempat pembuangan sampah ataupun mencemari lingkungan. Hal ini sekaligus akan mendorong para pelaku usaha untuk aktif menanggulangi masalah sampah di Indonesia dengan meningkatkan aktivitas ekonomi sirkular.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami