Salah Satu Korban Ledakan Kompor Mayat di Gianyar Meninggal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Kejadian ledakan kompor mayat 19 Agustus 2022 lalu di setra Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh menyisakan duka.
Kabar terbaru, korban I Ketut Adi Wiranata (32) warga Banjar Intaran, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, yang dirawat di rumah sakit kini mengembuskan napas terakhir, Selasa (21/9). Adi yang kena luka bakar 60 persen merupakan korban meninggal ke-4.
Ketut Adi dikenal luas sebagai drummer grup band Rock a Bali. Kakak korban, I Komang Ngurah Ardika, menyatakan kondisi terakhir, Senin 20 September, adiknya tersebut sudah bisa bicara meskipun dengan nada lemah.
“Sudah sebulan adik saya dirawat di sana. Saya kira adik saya akan sembuh. Karena sudah bisa bicara,” ujarnya.
Namun dua hari kemudian, kondisinya drop. “Dia sesak napas, dan kemarin jam delapan malam dikabarkan meninggal dunia,” ujarnya.
Ardika menceritakan riwayat semasa hidup adiknya, membantu menjadi petugas kompor mayat. Kegiatan sambilan dilakukan bersama mendiang adiknya itu hampir sejak 15 tahun lalu. Dimana di luar kegiatan itu, adiknya memiliki berbagai kesibukan.
Mulai dari menjadi drummer Band Rock a Bali hingga kegiatan megamel. Dia juga bekerja di sebuah villa di Ubud.
“Orangnya selalu ceria, dekat dengan keluarga, dan suka menghibur keluarga. Kami sangat kehilangan,” terangnya.
Saat kejadian, tukang kompor bersama warga menonton prosesi pembakaran petulangan di setra Belega. Mendadak kompor meledak. Tercatat ada 9 korban kena luka bakar.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr