search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Udara di Delhi Terus Memburuk, Orang Tua Minta Sekolah Libur
Jumat, 4 November 2022, 18:11 WITA Follow
image

bbn/bbc.com/Udara di Delhi Terus Memburuk, Orang Tua Minta Sekolah Libur

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Para orang tua di Delhi, India, meminta otoritas setempat untuk menutup sementara sekolah demi melindungi para siswa dari polusi udara yang terus memburuk di wilayah itu.

Indiatimes menyebut kualitas udara di Delhi dan kota lainnya di wilayah ibu kota nasional (NCR) masih berada dalam kategori parah pada Kamis (3/11).  Di Delhi, Noida, dan Gurugram, indeks kualitas udara hampir menembus angka 500, yang mendekati kategori “berbahaya”.

Dari tanggal 1 hingga 15 November, polusi udara di Delhi NCR biasanya berada dalam kondisi paling tercemar dan diperkirakan akan terus memburuk dalam beberapa hari ke depan.

Kondisi ini telah menimbulkan kekhawatiran di antara orang tua dari anak-anak usia sekolah di Delhi. Sejauh ini, sekolah tetap beroperasi secara normal, tetapi ada semakin banyak orang tua yang meminta agar sekolah ditutup hingga tingkat polusi berkurang.

“Jika kualitas udara di Delhi memburuk maka sekolah harus ditutup,” ujar seorang warga yang berasal dari Pandav Nagar di Delhi Timur.

Partai BJP juga menuntut penutupan kelas tatap muka dan menyarankan pengajaran online untuk melindungi anak-anak dari bahaya polusi udara.

Komisi Nasional untuk Perlindungan Hak Anak (NCPCR) juga telah meminta pemerintah Delhi untuk menutup sekolah sampai situasi membaik.

"Keselamatan anak-anak sekolah menjadi perhatian karena tingkat polusi yang berbahaya di Delhi, sejauh ini belum ada keputusan yang diambil oleh pemerintah negara bagian Delhi. Anak-anak menghadapi bahaya dari udara beracun dalam perjalanan ke sekolah, di taman bermain. Kelalaian ini merupakan hal yang salah, NCPCR mengeluarkan peringatan mengenai hal itu,” cuit ketua NCPCR, Priyank Kanoongo, pada Rabu.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Delhi, Gopal Rai, mengatakan rekomendasi tersebut akan diteruskan ke Komisi Manajemen Kualitas Udara (CAQM).

"Komisi Manajemen Kualitas Udara telah membuat Rencana Aksi Tanggapan Bertingkat (GRAP), yang juga harus diterapkan di Uttar Pradesh dan Haryana [yaitu] di Ghaziabad, Noida, Greater Noida, Gurugram, dan Bahadurgarh… Kami membutuhkan dukungan pemerintah di Haryana dan Uttar Pradesh. Mereka harus aktif," katanya.

Otoritas di Noida telah meminta sekolah untuk menghentikan kegiatan di luar ruangan untuk sementara waktu demi keselamatan siswa.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami