Zelensky Ungkap Rusia Siapkan Serangan Rudal Baru
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan pasukan pertahanan dan warga negaranya untuk bersiap menghadapi serangan lanjutan Rusia. Ia menyebut Moskow pasti akan meluncurkan serangan rudal baru ke negaranya.
"Kami memahami bahwa para teroris sedang merencanakan serangan baru. Kami mengetahui fakta ini," kata Zelensky dalam pidato video malamnya, Minggu (27/11/2022), dikutip dari Reuters. "Dan selama mereka memiliki misil, sayangnya, mereka tidak akan tenang."
Peringatan muncul saat adanya ketegangan di jaringan listrik Ukraina. Salju turun di Kyiv dan suhu berkisar di sekitar titik beku pada Minggu dengan prakiraan kabut semalaman.
Otoritas kota mengatakan para pekerja hampir menyelesaikan pemulihan listrik, air, dan panas, tetapi tingkat konsumsi yang tinggi membuat beberapa pemadaman listrik diberlakukan. Jutaan orang di dan sekitar Kyiv menghadapi gangguan yang disebabkan oleh gelombang serangan udara Rusia.
Zelensky mengatakan minggu mendatang bisa sama sulitnya dengan minggu sebelumnya, ketika serangan terhadap infrastruktur listrik membuat warga Ukraina mengalami pemadaman listrik terparah sejak pasukan Rusia menyerang negaranya pada Februari.
"Pasukan pertahanan kita sedang bersiap-siap. Seluruh negara sedang bersiap-siap," katanya. "Kami telah mengerjakan semua skenario, termasuk dengan mitra kami."
Sejak Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari, Moskow mengatakan tidak menargetkan penduduk sipil.
Kremlin mengatakan pada Kamis bahwa Kyiv dapat mengakhiri penderitaan penduduknya dengan memenuhi tuntutan Rusia.
Rusia mencaplok petak timur dan selatan Ukraina pada September dan Presiden Vladimir Putin mengatakan tuntutan teritorial Moskow tidak dapat dinegosiasikan. Setelah aneksasi Zelensky mengatakan tidak akan bernegosiasi dengan Moskow dan juga menegaskan integritas teritorial Ukraina tidak dapat dinegosiasikan.
Minggu relatif tenang tanpa serangan dahsyat di Kyiv atau kota-kota besar lainnya. Komando tentara pusat Ukraina mengatakan pasukan Rusia meluncurkan empat serangan rudal dan menembak beberapa kali ke objek sipil di wilayah Dnipropetrovsk.
Namun, situasinya tetap intens di sepanjang garis depan di berbagai bagian Ukraina, kata Zelensky dalam pidato malamnya. "Yang paling sulit adalah di wilayah Donetsk seperti yang terjadi pada minggu-minggu sebelumnya," ujarnya.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah menembaki selusin desa di Donetsk, termasuk sasaran utama Bakhmut dan Avdiivka.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net