search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi Resmikan Bendungan Senilai Rp1,7 Triliun di Sumbawa
Kamis, 29 Desember 2022, 16:49 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jokowi Resmikan Bendungan Senilai Rp1,7 Triliun di Sumbawa.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Beringin Sila di Desa Motong, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Kamis (29/12).

Bendungan yang dibangun sejak Januari 2019 dengan biaya sebesar Rp1,721 triliun tersebut, merupakan peresmian bendungan ke empat dari 6 bendungan yang telah dibangun di wilayah NTB. 

"Alhamdulillah hari ini, kita menyaksikan bendungan sudah selesai dibangun dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ungkap Presiden Jokowi didampingi  Menteri PUPR, Gubernur NTB, Bupati Sumbawa dan sejumlah pejabat terkait.

Di samping Bendungan Beringin Sila, tiga bendungan yang telah diresmikan yakni di NTB  yakni Bendungan Tanju (Dompu), Bendungan Mila (Dompu) dan  Bendungan Bintang Bano (KSB). Sedangkan bendungan Meninting (Lombok Barat) dan Bendungan Tiu Suntuk (KSB) ditargetkan akan diresmikan tahun 2023.

"Kunci pembangunan di NTB adalah ketersediaan air. Dengan adanya suplai air yang kontinyu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” imbuh Presiden.

Presiden Jokowi menambahkan bahwa pembangunan enam bendungan di wilayah NTB sejak tahun 2015 lalu, merupakan wujud pemerataan pembangunan infrastruktur untuk mendukung ketersedian air dan ketahanan pangan nasional. 

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan pembangunan Bendungan Beringin Sila dilakukan sejak Januari 2019 dengan biaya sebesar Rp1.721 triliun. Pembangunan dilakukan dalam dua paket dimana Paket I dilaksanakan oleh PT Abipraya - Mina (KSO), sedangkan Paket II oleh PT Nindya – Lestari (KSO) dan supervisi dilaksanakan oleh PT Indra Karya– Bina – Tuah (KSO).

Konstruksi Bendungan Beringin Sila didesain dengan tinggi 70,5 m, panjang 787,58 m, dan lebar puncak 12 m. Dengan total kapasitas tampungan 27,46 juta m3 dan luas genangan 126 Ha, bendungan ini nantinya akan mampu mengairi lahan seluas 3.500 Ha dan menghasilkan air baku sebesar 76 liter/detik untuk mendukung pertanian di Kabupaten Sumbawa. 

Selain itu, kehadiran bendungan ini juga memberikan manfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW, reduksi banjir sebesar 90,37 m3/detik, serta potensi sebagai tempat pariwisata, perikanan tangkap, dan tempat konservasi.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami