search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kebakaran Kos di Kebo Iwa Denpasar, Pasutri Alami Luka Bakar Kena Sambaran Api
Jumat, 6 Januari 2023, 14:51 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kebakaran Kos di Kebo Iwa Denpasar, Pasutri Alami Luka Bakar Kena Sambaran Api.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kebakaran hebat terjadi di sebuah kamar kos milik Made Dana di Jalan Kebo Iwa Utara Gang Gandari, Banjar Batu Paras Padangsambian Kaja Denpasar Barat, pada Jumat 6 Januari 2023 sekira pukul 07.00 WITA.

Dalam peristiwa itu, pasutri asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami luka bakar akibat terkena sambaran api diduga berasal dari tabung gas yang ada di dapur. Namun anehnya, tabung gas tersebut masih utuh di dapur. 

Kedua pasutri yang terbakar itu yakni Thimotius Lelu Dangga (36) dan istrinya, Sanalia Gollu WollaWee Rame (27), keduanya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Wangaya, Denpasar. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, kebakaran kamar kos terjadi setelah terdengar suara ledakan di dalam kamar kos pasutri. Saksi Agnes Baliate (32) mengatakan ia awalnya mendengar suara ledakan dikira suara petir. 

Penasaran, saksi asal Sumba itu langsung keluar dan melihat ada korban luka di kamar kos tetangganya nomor 4. Dia lalu menuju ke jalan raya minta pertolongan dan melihat ada karyawan meubel. Saksi pun minta tolong agar karyawan tersebut membawa orang yang luka-luka ke rumah sakit. 

Saksi yang mendengar suara ledakan itu juga disampaikan oleh Bagas Aris (24). Pria yang beralamat di Gudang Mutiara Kusen Jalan Kebo Iwa Padangsambian, Kaja, Denpasar Barat, mengatakan dirinya sekitar pukul 07.00 wita wita mendengar suara ledakan keras. 

Tapi dia tidak tahu asal ledakan tersebut. Saksi keluar kamar mengira ada benda jatuh, namun tidak melihat apa-apa. Tak lama berselang, ada ibu - ibu datang sambil menangis minta tolong kepada saksi ada kebakaran di kos - kosan. 

"Selanjutnya saksi datang ke TKP dan menemukan korban suami istri dalam kondisi melepuh, kemudian saksi membawa kedua korban ke RS Wangaya," bebernya. 

Iptu Sukadi menjelaskan adapun barang-barang rumah tangga yang terbakar atau hancur akibat ledakan adalah atap dan plafon hancur, kasur, sepatu, pintu dan jendela serta barang-barang elektronik lainnya. 

Diuraikanya, saat ini pihaknya masih menunggu Unit Identifikasi Polresta Denpasar untuk melakukan Olah TKP. Namun sejauh ini belum diketahui secara pasti ledakan tersebut, sebab tabung gas ukuran 3 kg terlihat masih utuh di dapur. 

Selain itu, pihak kepolisian belum juga bisa memintai keterangan kedua pasutri karena masih dirawat di rumah sakit. "Kedua korban dirawat di RS Wangaya Denpasar," bebernya. 

"Penyebab kebakaran masih diselidiki," tegasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami