Militer Yordania melaporkan sebuah roket meledak pada Sabtu (9/4) malam dan puing-puingnya jatuh di wilayah mereka yang dekat perbatasan Suriah, saat Israel meluncurkan serangan balasan ke Suriah.

"Pada pukul 10.25 malam pada Sabtu, sebuah roket meledak di udara di daerah Wadi Aqraba yang berdekatan dengan perbatasan Suriah, yang menyebabkan puing-puingnya jatuh di daerah yang sama," demikian pernyataan militer Yordania, seperti dikutip AFP, Minggu (9/4).

Militer Yordania menyatakan jatuhnya puing-puing itu tidak menyebabkan korban maupun kerusakan di wilayahnya. Tim dan korps teknik kerajaan pun kini sedang memeriksa lokasi kejadian.

Insiden ini terjadi ketika tentara Israel meluncurkan jet ke Suriah pada Sabtu (8/4) malam menuju Minggu pagi sebagai balasan atas gempuran enam roket yang ditembakkan dari Suriah ke negara itu.

Jet-jet itu diklaim diluncurkan ke wilayah yang dikuasai Israel, demikian dilaporkan Reuters.

Media pemerintah Suriah mengabarkan ledakan terjadi di sekitar Damaskus tak lama setelah peluncuran jet Israel.

Israel sendiri menyatakan serangan artileri dan pesawat tak berawaknya menghantam peluncur roket, diikuti serangan udara terhadap kompleks tentara Suriah, sistem radar militer, dan pos artileri.

Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan bahwa "Suriah bertanggung jawab atas semua kegiatan yang terjadi di dalam wilayahnya dan tidak akan membiarkan segala upaya untuk melanggar kedaulatan Israel."

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Suriah menyatakan pertahanan udaranya berhasil mencegat beberapa rudal Israel dan tak ada korban kecuali kerusakan material atas serangan tersebut.

Aksi saling gempur ini sendiri terjadi imbas insiden serangan polisi Israel ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada Rabu (5/4) lalu.

Kala itu, polisi Israel memukul orang-orang dengan tongkat dan ujung senjata lalu menangkap ratusan warga Palestina. Petugas juga mengerahkan granat kejut dan menembakkan gas air mata ke dalam rumah ibadah tersebut.

Polisi Israel berdalih mereka masuk ke masjid karena sejumlah pengacau mencoba mengunci diri di dalam masjid.

Puluhan roket pun ditembakkan dari Libanon dan Gaza ke Israel masing-masing pada Kamis (6/4) dan Jumat (7/4) sebagai respons serangan polisi itu. Israel pun berang dan menyerang balik militan Palestina di dua wilayah tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)