search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pabrik Mesiu di Rusia Meledak, Lima Pekerja Tewas
Rabu, 21 Juni 2023, 07:28 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pabrik Mesiu di Rusia Meledak, Lima Pekerja Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Ledakan terjadi di pabrik bubuk mesiu di wilayah Tambov, Rusia, Rabu (21/6). Lima orang tewas akibat ledakan tersebut.

Media Rusia menyebut kelima korban merupakan pekerja di pabrik tersebut. Para korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Sebelumnya dilaporkan empat tewas, dua luka. Gubernur setempat membantah ledakan tersebut merupakan sebuah serangan atau upaya sabotase.

Sebelumnya, militer Ukraina menghancurkan depot atau gudang amunisi "sangat signifikan" milik Rusia, di dekat kota pelabuhan Henichesk, selatan Kherson, Mimnggu (18/6).

Juru bicara administrasi militer Odesa, Serhiy Bratchuk, mengklaim angkatan bersenjata Ukraina memberikan "pukulan bagus dan keras" di desa Rykove, tepatnya di kota pelabuhan Hanichesk yang diduduki Rusia.

"Ada gudang amunisi yang sangat signifikan. Itu [gudang] berhasil dimusnahkan," katya Bratchuk seperti dikutip The Guardian

Sejauh ini kabar tersebut belum dikonfirmasi secara resmi. Pihak Rusia juga belum memberikan komentar terkait dugaan serangan itu.

Sebelumnya salah satu media Ukraina mengunggah video yang menunjukkan kepulan asap di langit Kherson, dengan suara ledakan dan proyektil yang terbakar beterbangan ke langit.

Desa Ryvoke terletak di jalur kereta api, sekitar 20 kilometer dari Henichesk, sebuah kota pelabuhan di sepanjang Laut Azov di Ukraina selatan. Wilayah itu diduduki oleh pasukan Kremlin sejak awal invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami