search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Asal Usul Los Galacticos Menjadi Julukan Real Madrid
Jumat, 22 September 2023, 20:59 WITA Follow
image

bbn/net/Asal Usul Los Galacticos Menjadi Julukan Real Madrid.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Real Madrid, salah satu klub sepak bola paling terkenal dan sukses di dunia, telah lama dikenal dengan julukan "Los Galacticos." Julukan ini mencerminkan sejarah dan reputasi klub dalam mendatangkan pemain-pemain bintang dari seluruh penjuru dunia.

Namun, bagaimana sebenarnya asal usul julukan ini dan mengapa Real Madrid dijuluki Los Galacticos? Untuk memahami hal ini, kita perlu menggali lebih dalam ke dalam sejarah klub ini dan peristiwa yang membentuk julukan tersebut, seperti yang pernah dibahas di speakbola.com.

Dimulai Pada Kepemimpinan Florentino Perez

Real Madrid didirikan pada tanggal 6 Maret 1902, dan sejak itu, klub ini telah menjadi salah satu kekuatan dominan di dunia sepak bola. Namun, julukan "Los Galacticos" tidak muncul hingga tahun 2000-an. Julukan ini pertama kali muncul pada era kepemimpinan presiden klub, Florentino Perez, yang pertama kali menjabat pada tahun 2000. Florentino Perez adalah tokoh kunci dalam penciptaan julukan ini karena dia berkomitmen untuk mengubah citra Real Madrid dan menjadikannya sebagai klub yang memiliki para pemain bintang.

Pada saat itu, Barcelona, saingan terberat Real Madrid, sedang dalam masa kejayaan mereka dengan pemain-pemain seperti Ronaldinho dan Xavi. Untuk mengimbangi keberhasilan Barcelona, Perez memulai proyek ambisius untuk mendatangkan pemain-pemain bintang terkenal ke Real Madrid. Pada tahun 2000, dia menandatangani Luis Figo dari Barcelona dalam transfer kontroversial yang memecahkan rekor dunia. Pada tahun berikutnya, Real Madrid berhasil mendatangkan Zinedine Zidane dari Juventus.

Transfer Mencolok David Beckham dan Dimulainya Era Los Galacticos

Tetapi, momen yang paling mencolok dalam perjalanan julukan "Los Galacticos" adalah ketika Real Madrid mendatangkan David Beckham pada tahun 2003. Beckham adalah salah satu pemain terkenal di dunia saat itu, dan kepindahannya ke Real Madrid menarik perhatian global. Dengan kehadiran pemain-pemain seperti Figo, Zidane, Beckham, Ronaldo, dan Raul, Real Madrid memiliki tim yang diisi dengan bintang-bintang besar dari berbagai negara. Inilah awal dari julukan "Los Galacticos."

Julukan "Los Galacticos" sendiri mengacu pada pemain-pemain bintang seperti mereka yang dianggap sebagai "galaksi" bintang-bintang sepak bola. Real Madrid tidak hanya memiliki satu atau dua pemain bintang, tetapi sejumlah pemain kelas dunia yang dipandang sebagai yang terbaik dalam berbagai posisi. Mereka adalah bintang-bintang dari berbagai negara yang bersatu di bawah bendera Real Madrid.

Selain para pemain, kepemimpinan klub di bawah Florentino Perez juga menciptakan citra glamour dan megah yang melekat pada julukan "Los Galacticos." Stadion Santiago Bernabeu menjadi tempat pertunjukan spektakuler di mana para penggemar dapat menyaksikan para bintang bermain. Perez juga menjalin sponsorships dan kerjasama dengan merek-merek mewah yang semakin memperkuat citra bergengsi klub.

Tidak dapat dipungkiri bahwa era "Los Galacticos" sangat sukses dalam hal keberhasilan klub. Selama periode tersebut, Real Madrid meraih sejumlah gelar, termasuk beberapa gelar La Liga dan Liga Champions. Mereka juga mendapatkan perhatian global yang besar dan menjadikan Real Madrid sebagai klub yang paling dikenal di seluruh dunia.

Tak Lepas dari Kritik

Namun, ada juga kritik terhadap pendekatan ini. Beberapa kritikus berpendapat bahwa fokus pada pemain bintang terlalu besar dan mengesampingkan pengembangan pemain muda dari akademi klub. Selain itu, meskipun mengumpulkan banyak gelar, beberapa musim di era "Los Galacticos" tidak selalu berjalan lancar, dan ada periode di mana klub tidak meraih kesuksesan besar.

Era "Los Galacticos" berakhir pada pertengahan 2000-an ketika Perez mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden. Real Madrid kembali fokus pada pengembangan bakat muda dan mencari keseimbangan antara pemain bintang dan pemain muda berbakat. Meskipun era tersebut berakhir, julukan "Los Galacticos" tetap melekat pada Real Madrid dan menjadi bagian dari sejarah klub.

Dalam beberapa tahun terakhir, Real Madrid kembali mendatangkan pemain-pemain bintang seperti Eden Hazard dan Luka Jovic, tetapi klub ini juga memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Vinicius Junior dan Federico Valverde untuk berkembang. Mereka terus menjadi kekuatan besar di sepak bola Eropa dan berkomitmen untuk mempertahankan tradisi kemenangan mereka.

Sebagai kesimpulan, julukan "Los Galacticos" merupakan hasil dari era ambisius di Real Madrid di bawah kepemimpinan Florentino Perez pada awal 2000-an. Era ini diwarnai oleh kepindahan pemain-pemain bintang dari seluruh dunia ke klub, menciptakan tim yang diisi dengan "galaksi" bintang-bintang sepak bola. Meskipun era "Los Galacticos" telah berakhir, julukan ini tetap menjadi bagian penting dari sejarah dan identitas Real Madrid sebagai salah satu klub sepak bola terbesar di dunia.

Editor: Robby

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami