Penumpang Lansia Gigit dan Tinju Pramugari, Pesawat Mendarat Darurat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Seorang penumpang pesawat lansia berusia 61 tahun dilaporkan mencoba menggigit dan meninju salah satu staf maskapai dalam penerbangan dari Glasgow, Inggris, menuju Turki pada Minggu (15/10/2023).
Akibatnya, pesawat tersebut harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Thessaloniki, Yunani. Dilansir Mirror, Sabtu (21/10), penumpang tersebut mengaku mengalami panic attack atau serangan panik, membuatnya lupa soal ulah fatalnya tersebut. Ia mengaku hal tersebut bisa terjadi karena sebelum terbang, ia mengonsumsi alkohol dan obat-obatan bersamaan.
Baca juga:
Akibat Ulah Mahasiswa Ini, Penumpang Pesawat di Bali Diturunkan, Penerbangan Ditunda 85 Menit
Menanggapi kejadian tersebut, polisi pun menunggunya sesaat setelah pesawat mendarat. Penumpang itu didakwa karena telah menghalangi lalu lintas, berperilaku tidak tertib selama penerbangan dan tidak mematuhi perintah pilot. Ia kemudian dinyatakan bersalah atas semua dakwaan tersebut dan dijatuhi hukuman 17 bulan penjara.
Menurut pengakuan salah satu pramugari kepada pengadilan, penumpang tersebut diketahui membenturkan kakinya ke lantai dan kepalanya ke kursi di depannya, sebelum seorang staf memasangkan masker oksigen. Namun, ia justru merobeknya dan mencoba menggigit serta meninju awak kabin tersebut.
Wanita tersebut juga diketahui melemparkan segelas air ke suaminya yang duduk di sampingnya, sebelum pilot memerintahkan pendaratan darurat untuk alasan keselamatan.
Selama persidangan, ia terus berusaha meminta maaf dan mengaku telah menjalani pengobatan atas serangan panik yang dialaminya.
"Saya mengonsumsi alkohol sebelumnya, bukan di pesawat. Saya minta maaf, saya tidak dapat membayangkan apa yang terjadi, saya memiliki celah (dalam ingatan saya)," katanya.
Usai kejadian tersebut, pihak maskapai Jet2 mengatakan bahwa wanita tersebut dilarang melakukan penerbangan bersama mereka.
"Penerbangan LS199 dari Glasgow ke Antalya dialihkan ke Bandara Thessaloniki pada Minggu malam, 15 Oktober, sehingga pelanggan yang mengganggu dapat diturunkan setelah dia menunjukkan pola perilaku yang mengerikan dan agresif di dalam pesawat," ungkap juru bicara Jet2.
"Sebagai maskapai penerbangan yang ramah keluarga, kami tidak memberikan toleransi terhadap perilaku mengganggu dan kami dapat mengonfirmasi bahwa pelanggan telah dilarang (terbang menggunakan maskapai tersebut) seumur hidup," sambungnya.
Baca juga:
penumpang-pesawat-airasia-dipaksa-keluar-pesawat-diduga-overbooked" overbooked="" target="_self" title="Viral Penumpang Pesawat AirAsia Dipaksa Keluar Pesawat, Diduga ">Viral Penumpang Pesawat AirAsia Dipaksa Keluar Pesawat, Diduga "Overbooked"
Juru bicara itu juga mengeapresiasi para awak kabin yang bertugas dalam menangani insiden tersebut, serta meminta maaf kepada penumpang lain yang ikut terdampak.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada kru kami yang sangat terlatih atas penanganan insiden ini, namun mereka tidak seharusnya menghadapi perilaku seperti itu. Kami juga ingin meminta maaf kepada pelanggan atas gangguan pada penerbangan pulang mereka," katanya lagi. (sumber: liputan6.com)
Editor: Robby
Reporter: bbn/net