Britney Spears Sebut Ayahnya Seperti Pemimpin Aliran Sesat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Britney Spears menyebut ayahnya, Jamie, macam pemimpin aliran sesat saat memegang konservatori penyanyi itu selama 13 tahun.
Dalam buku memoar Spears, The Woman in Me, yang rilis baru-baru ini, Britney Spears mengisahkan bahwa suatu kali dirinya ingin rehat setelah lelah menjalani konser residensi di Las Vegas.
Spears menyebut dirinya ingin libur salah satu pertemuan bisnis karena ingin bersama dengan dua anaknya, Sean Preston dan Jayden James.
"Saya tak pernah nonton bareng dengan anak-anak saya di rumah di Vegas. Saya pikir kami bisa bikin popcorn dan bersenang-senang bersama," tulis Britney Spears, seperti diberitakan Page Six pada Rabu (25/10).
Namun Jamie disebut menolak keinginan anaknya itu dan tetap memaksanya ikut pertemuan bisnis. Britney lalu meminta dukungan dari ibunya, Lynne, tapi justru nihil dan ibunya disebut "memalingkan muka".
"Pada saat itu, saya mulai merasa saya berada dalam sebuah aliran sesat dan ayah saya adalah pemimpin aliran sesat itu," kata Spears. "Mereka memperlakukan saya seolah-olah saya terikat padanya,"
Britney kemudian menyebut dirinya pada masa itu selama sepekan ia harus menjalani empat jam konseling, dua jam terapi, tiga jam pelatihan selama seminggu, jumpa penggemar, dan tiga pertunjukan.
"Saya kelelahan," kata Spears. "Saya ingin mengendalikan takdirku sendiri,"
Jadwal padat itu juga belum termasuk dengan diet ketat yang disebut Britney Spears diterapkan ayahnya kepada dirinya. Ia menyebut hanya bisa makan ayam dan sayuran kaleng.
"Dua tahun adalah waktu yang panjang untuk tidak bisa makan apa yang kau inginkan, terutama ketika tubuhmu dan pekerjaanmu dan jiwamu menghasilkan uang yang jadi sandaran hidup semua orang," kata Spears.
"Dua tahun saya meminta kentang goreng dan selalu ditolak. Menurut saya itu sudah sangat mengiba," lanjutnya.
Sebelumnya, Britney Spears juga menyebut Jamie memaksa dirinya untuk ikut rehabilitasi hanya karena ia meminum suplemen energi demi meningkatkan stamina saat manggung.
"Ayah saya tak menyukai itu. Dia tahu apa yang saya makan, bahkan dia tahu kapan saya akan ke kamar mandi," lanjutnya.
"Jadi, ketika saya mulai mengonsumsi suplemen energi itu, dia melihat saya lebih berenergi di atas panggung dan bahwa saya berada dalam kondisi yang lebih prima dari biasanya," tulis Britney Spears.
Jamie disebut Britney "mulai berpikir bahwa saya punya masalah dengan suplemen energi itu, meskipun itu dijual bebas, bukan dengan resep dokter,"
"Jadi dia meminta saya untuk menghentikan itu, dan dia mengirim saya ke panti rehabilitasi," tulis Britney Spears.
Di lokasi rehabilitasi yang berada di Malibu, California itu, kata Britney, dia dikelilingi oleh banyak pecandu narkoba.
"Saya sangat takut di sana sendirian kala itu," kenang Spears. Ia juga menyebut ayahnya "jahat" karena "membuang dirinya jauh" ke sebuah "tempat dengan banyak pecandu narkoba dan heroin."(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net