search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Akhir Viral Wisatawan Dipalak di Tibumana, Keduanya Bertemu di Ubud
Rabu, 10 Januari 2024, 14:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Akhir Viral Wisatawan Dipalak di Tibumana, Keduanya Bertemu di Ubud.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Wisatawan domestik dan pengelola objek wisata Tibumana berdamai di Hotel Adiwana Suweta, yang berlokasi di Jalan Suweta, Kecamatan Ubud, Gianyar. Penyebabnya, wisatawan yang nginap di Ubud itu melancong ke Kintamani dan merekam video dan viral.

Video yang diunggah Miya Sriwinarti menjadi viral di media sosial pasalnya menceritakan pengalamannya yang kurang mengenakan saat berkunjung ke objek wisata Tibumana Desa Susut Bangli. 

Dalam video yang berdurasi kurang lebih dua menit tersebut Miya menemukan spot foto yang menarik sehingga hendak berfoto di jalan tersebut namun tak berselang lama dirinya didatangi seorang pria paruh baya dan meminta sejumlah uang dengan alasan bahwa berfoto di tempat tersebut harus membayar retribusi.

Hal tersebut sontak membuat Miya kaget pasalnya jalan tersebut tidak terdapat loket atau palang maupun baner-baner informasi bahwa bersua foto di tempat tersebut harus membayar, dirinya pun merasa di peras di tempat tersebut dan membagikan videonya di media sosial sehingga menjadi viral.

Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Ngakan Eka Yuana langsung mempelajari video tersebut dan melakukan penyelidikan. "Setelah ditelusuri pria yang viral di video itu diketahui bernama I Made Sudarma yang merupakan petugas pemungutan retribusi di Objek Wisata Tibumana," katanya.

Tak hanya itu pihaknya juga telah memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap pihak pengelola objek wisata, Bendesa Adat dan Perbekel Desa Apuan.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap pria tersebut, pihak pengelola objek wisata, Bendese Adat dan Prebekel Desa Apuan memang membenarkan adanya ketentuan retribusi tersebut dan bukan merupakan pemerasan dan dapat disimpulkan bahwa masalah tersebut terjadi karena adanya mis komunikasi," ujarnya.

Akhirnya, wisatawan Miya dicari untuk melakukan mediasi dan klarifikasi di Hotel Adiwana Suweta, yang berlokasi di Jalan Suweta, Kecamatan Ubud, Gianyar.

Hasil mediasi, keduanya sepakat untuk berdamai dan mengklarifikasi terkait kesalahpahaman. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami