KILA Hadir di Denpasar, Saatnya Anak Menyanyikan Lagu Sesuai Tumbuh Kembangnya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Generasi 90-an tentu ingat dengan pencipta lagu Papa T Bob atau penyanyi Joshua Suherman. Anak-anak zaman itu masih memiliki dunia mereka yang sesuai dengan tumbuh kembangnya.
Hal ini bertolak belakang dengan kondisi saat ini. Anak-anak sekarang tidak memiliki lagu sesuai umur dan idola penyanyi cilik seperti dulu. Bahkan terjadi pergeseran, anak-anak sudah menyanyikan lagu orang dewasa.
Baca juga:
lagu-anak-bagia-selantang-yusa" selantang="" target="_self" title="De Ama Kirim Pesan Kerukunan Lewat Lagu Anak " yusa="">De Ama Kirim Pesan Kerukunan Lewat Lagu Anak "Bagia Selantang Yusa"
Menyikapi kondisi ini, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media konsisten menggelar event bertajuk Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) yang ke-5. Event yang digelar di beberapa kota ini, Jumat (3/5/2024) menginjak di Kota Denpasar.
"KILA merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen dalam membentuk ekosistem lagu anak Indonesia. KILA di tahun 2024 menghadirkan sosialisasi di berbagai kota, dan di tahun ini untuk pertama kalinya KILA hadir di kota Denpasar," ungkap Ketua Tim Kerja Apresiasi dan Literasi Musik Kemendikbudristek, Edi Irawan di sela-sela acara KILA.
Baca juga:
Sarapan Penting Bagi Tumbuh Kembang Anak
Pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Denpasar, serta Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Pemerintah Kota Denpasar, akan melakukan sosialisasi dalam bentuk pengenalan program KILA dan berbagi informasi mengenai lagu anak sebagai jembatan komunikasi materi belajar di hadapan sekitar 200 guru dan tenaga pendidik di kota Denpasar dan sekitarnya pada tanggal 30 April 2024, serta kunjungan ke beberapa sekolah mulai tanggal 29 April sampai 2 Mei 2024.
Beberapa sekolah yang akan dikunjungi antara lain: SDN 1 Peguyangan, SDN 17 Dauh Puri, SDN 4 Ubung, SD Cipta Darma, SD Saraswati 6, SD Raj Yamuna, SD Harapan, SD 1 Bumi, SDN 9 Padangsambian, SDN 8 Dauh Puri, SDN 19 Pemecutan, TK Cipta Darma, TK Pelita Bunda School, TK Adhi Mekar Indonesia, dan TK Davincio.
Di masing-masing sekolah, KILA akan melakukan pengenalan lagu-lagu anak karya pemenang lomba cipta lagu KILA dari tahun 2020 sampai 2022, dimana lagu-lagu tersebut membawa pesan tentang kerukunan, hubungan pertemanan, rasa syukur dan penghormatan kepada orang tua, serta keindahan alam Indonesia.
Melalui lagu anak tersebut, anak-anak juga ditanamkan pembangunan karakter dan nilai-nilai agar mencegah tindak negatif seperti bully, kekerasan, dan intoleransi.
"Dengan lagu ini ada penanaman karakter, sekaligus literasi kepada orang tua agar anak-anak diberi kesempatan, ruang mengekpresikan dirinya melalui lagu lagu sesuai tumbuh kembangnya," jelas Edi.
Selain itu, KILA juga akan mengajak anak-anak di wilayah Denpasar dan sekitarnya untuk berpartisipasi menjadi peserta lomba menyanyi lagu anak yang diselenggarakan KILA.
Di akhir kegiatan sosialisasi, KILA melakukan kegiatan pementasan lagu anak yang diberi tajuk “Sahabat Anak Indonesia”, dengan menampilkan beberapa Duta KILA (pemenang lomba menyanyi lagu anak KILA) dari berbagai angkatan, antara lain : Shelomita Gasya Amori (Salatiga), Axel Gloryus Christopradia (Yogyakarta), Felicia Angelica Emmanuella (Tangerang Selatan), Belvania Aletha Kaneisha (Pati), Krishna Sakti Mugipurbaya (Pati), dan Carissa Angel Indyra Putri (Tangerang Selatan).
Kegiatan pementasan berlangsung di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar pada Jumat, 3 Mei 2024 mulai pukul 15.00, dan bisa ditonton secara gratis.
Selain kegiatan sosialisasi dan pementasan di beberapa kota besar, KILA di tahun 2024 ini juga melombakan berbagai jenis lomba yang berkaitan dengan lagu anak, antara lain, Lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 5 - 7 tahun, Lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 8 - 13 tahun, Lomba cipta lagu anak peruntukan usia 5-7 tahun, Lomba cipta lagu anak peruntukan usia 8-13 tahun, dan ; Lomba aransemen lagu anak daerah.
Pada kategori lomba cipta lagu anak tahun ini, KILA mengangkat tema “Ragam Budaya dan Alam Indonesia”. Tema ini diharapkan ke depannya anak-anak dapat mendengarkan lagu bertemakan budaya bangsa yang sesuai usianya, sehingga mereka semakin peka, menghargai dan bangga akan budaya bangsa serta alam Indonesia. Dengan demikian mendukung perkembangan budi luhur anak dalam rangka pembentukan karakter sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tim