search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Optimalkan Pariwisata, Juliarta Ingin Wujudkan Pelabuhan Kusamba dan Air Bersih di Nusa Penida
Jumat, 31 Mei 2024, 19:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Optimalkan Pariwisata, Juliarta Ingin Wujudkan Pelabuhan Kusamba dan Air Bersih di Nusa Penida.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Anggota DPRD Provinsi Bali asal Klungkung, I Ketut Juliarta memiliki mimpi jika nantinya bisa memimpin daerahnya untuk mengoptimalkan sektor pariwisata terutama di Nusa Penida.

Saat ini, menurutnya, selama ini masih banyak kekurangan di sektor tersebut padahal memiliki potensi yang sangat besar.

“Potensi besar pariwisata Klungkung ada di Nusa Penida, ini harus kita kembangkan, agar ke depannya wisatawan bisa nyaman di Nusa Penida karena selama ini wisatawan cenderung cepat-cepatan kalau ke sini (Nusa Penida, red),” ungkapnya belum lama ini.

Sejalan dengan peningkatan sarana dan prasarana, Juliarta juga menekankan agar nantinya pariwisata di Nusa Penida tidak dijual murah seperti yang disebut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace.

Selain itu, pariwisata Nusa Penida harus dikembangkan sesuai nilai-nilai kearifan lokal setempat agar memiliki perbedaan dengan daerah lain.

“Tiyang sependapat dengan hal tersebut, selain pengembangan di fasilitas kita juga perlu melakukan penyaringan, agar kedepanya para wisatawan yang berkelas lah yang masuk ke Klungkung khususnya di Nusa Penida,” sebutnya.

Selain sarana dan prasarana, dirinya yang digadang-gadang sebagai calon bupati Klungkung ini akan fokus pada penyediaan akses Pelabuhan Kusamba yang memadai dan air bersih di Nusa Penida. Selain itu, pihaknya ingin adanya kesamaan atau paling tidak mendekati harga barang-barang di Nusa Penida dengan Klungkung daratan.

"Harga barang antara Nusa Penida dan Klungkung daratan jauh lebih tinggi karena transportasi kesana ongkosnya besar. Di Pelabuhan Padangbai jadwal 2 hari bisa antre seminggu itu yang bikin barang jadi mahal kesana. Itu yang mesti kerjakan bagus, minimal sama sedikit harganya. Semen disini Rp60 ribu disana bisa Rp120 ribu," jelasnya.

Begitu juga dengan air bersih yang sangat sulit diakses bagi masyarakat Nusa Penida di perbukitan. Mereka, kata dia, hanya bisa mengakses air ke bawah atau membeli sebulan dengan biaya Rp1,5 juta.

"Kalau saya bisa mewujudkan air bersih bagi masyarakat Nusa Penida dan Klungkung itu yang akan nantinya dikenang sebagai pencapaian yang lebih baik dari pemimpin sebelumnya," ucapnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami