Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Dua Bule Rampok Money Changer di Legian Modus Ngaku Interpol
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Penyidik Polsek Kuta terus mendalami keterlibatan dua Warga Negara Asing (WNA) yang terlibat dalam kasus perampokan Money Changer (MC) di Bali.
Kedua pelaku yakni Taccoddin Fazil Oglu Tajddin Hajiyep (34) asal Azerbaijan dan Evgeniy Viktorovich Pak alias Johnny (34) asal Uzbekistan.
Fakta terbaru mengungkap bahwa selain menggasak uang milik PT AJ Legian, Kuta, mereka juga beraksi di kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung, sekitar tiga bulan lalu. Dalam aksinya saat itu, mereka berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp170 juta.
Pada Kamis, 31 Juli 2025, kedua pelaku digiring ke Mapolresta Denpasar dengan pengawalan ketat petugas. Salah satu pelaku, Tajddin, tampak digotong menggunakan kursi roda akibat cedera kaki setelah sempat bertabrakan dengan warga. Sementara Evgeniy terlihat menunduk dan menutupi wajah dengan rambut gondrong.
Menurut Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra didampingi Wakasat Reskrim Polresta Denpasar Iptu I Wayan Juwahyudi, kedua pelaku ditangkap setelah merampok uang perusahaan penukaran uang milik PT AJ yang beroperasi di villa Aura Segara, Jalan Segara Merta, Tuban, Kuta.
Dikatakannya, kedua pelaku menjalankan aksi dengan modus mengaku sebagai Interpol, serta menggunakan paspor palsu untuk meyakinkan korban.
"Modusnya menggunakan paspor palsu, sehingga korban percaya dan mau membawa sejumlah uang ke tempat yang sudah ditentukan pelaku. Nah setelah proses penghitungan uang, pelaku lain datang mengaku sebagai Interpol," ungkapnya.
Mantan Kapolsek Denpasar Timur ini juga menjelaskan bahwa aksi serupa telah dilakukan sebelumnya di kawasan Canggu, Kuta Utara.
"Kerugian di Canggu mencapai Rp170 Juta. Kasus pertama sudah dilaporkan korban ke Polres Badung dengan modus operandi serupa," bebernya.
Ditambahkan Kompol Agus, motif kejahatan yang dilakukan kedua pelaku bule ini adalah untuk memenuhi kebutuhan selama berada di Bali.
"Sehari-harinya niatnya mungkin awalnya liburan, tapi setelah beberapa hari ini berniat melakukan kejahatan modus serupa," ujarnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 1661 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 1504 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 1405 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 1208 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem