Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Alasan Siswa Baru di Gianyar Terima Seragam dari Kain, Bukan Baju Jadi
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Pendidikan bersama Inspektorat memastikan program sekolah gratis berjalan sesuai janji Bupati dan Wakil Bupati Gianyar.
Tidak hanya biaya sekolah yang ditanggung, namun siswa baru SD dan SMP juga mendapat kain seragam lengkap, bukan baju jadi.
Sekda Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama yang akrab disapa Ngurah Bem ini, menjelaskan alasan kebijakan ini. Menurutnya, jika seragam diberikan dalam bentuk baju jadi, ada risiko ukuran tidak sesuai dengan tubuh anak-anak.
“Pernah terjadi di daerah lain, ada anak perempuan dapat rok tapi ukurannya salah. Supaya tidak ada kesalahan fatal, maka di Gianyar diputuskan diberikan kain seragam. Biaya jaritnya kami transfer langsung ke siswa sebesar Rp180 ribu sampai Rp200 ribu,” katanya, Selasa (8/10/2025).
Ia menambahkan, keputusan ini juga untuk menggerakkan roda perekonomian lokal. Dengan siswa menjahit di desanya masing-masing, para penjahit lokal ikut mendapatkan penghasilan.
“Kalau baju jadi, pabriknya pasti di luar Bali. Uang bisa keluar dari Bali. Pak Bupati ingin ekonomi bergerak di Gianyar, makanya ongkos jarit diberikan ke siswa dan dijahit di desa masing-masing,” jelasnya.
Saat ini, kain seragam mulai dibagikan Dinas Pendidikan. Jenis kain yang diberikan meliputi putih-merah untuk SD, putih-biru untuk SMP, pramuka, batik endek, hingga seragam olahraga termasuk sepatu.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 1667 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 1511 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 1411 Kali
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 1214 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem