Komplotan Maling Bermobil Bobol Toko HP di Petang

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Komplotan Maling Bermobil Bobol Toko HP di Petang

Kamis, 9 Oktober 2025, 19:52 WITA Follow

beritabali/ist/Komplotan Maling Bermobil Bobol Toko HP di Petang.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Komplotan maling bermobil membobol Toko HP Nanta Ponsel di Banjar Pangsan, Desa Pangsan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 03.30 WITA.

Meski aksi pencurian ini terekam CCTV dan viral di media sosial, pihak toko belum melaporkannya ke polisi. Diduga hal ini karena kerugiannya tergolong kecil, hanya sekitar Rp3,5 juta, akibat hilangnya 1 unit HP, beberapa speaker, dan kartu voucher.

Menurut PS Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti SH, pembobolan itu diketahui sekitar pukul 08.00 WITA setelah seorang tetangga bernama Selvi menghubungi istri pemilik toko, Ni Kadek Intan Dewi.

Saksi Selvi menjelaskan bahwa suaminya sempat melihat pintu rolling door counter dalam keadaan terbuka sebelum berangkat kerja.

"Pelaku menggunakan modus bobol pintu counter toko," beber Aiptu Ayu.

Mendengar laporan itu, Kadek Intan segera memberi tahu suaminya, I Ketut Budiastra (33), untuk mengecek toko. Saat tiba di lokasi, mereka mendapati gembok rolling door sudah tercabut dan beberapa barang di dalam hilang.

Barang yang raib antara lain 1 unit HP Huawei, 5 lost speaker, dan 50 kartu voucher, dengan total kerugian sekitar Rp3,5 juta.

Polisi dari Polsek Petang langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP, memeriksa keterangan saksi, serta menelusuri rekaman CCTV. Dari hasil rekaman yang beredar, tampak dua pelaku menggunakan mobil berwarna putih. Salah satunya terlihat masuk ke dalam toko dengan membawa senter, sementara seorang lainnya menunggu di luar.

Baca juga:
Maling Bobol Pura di Penebel

Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan aparat kepolisian, sementara pihak toko belum membuat laporan resmi ke Polsek Petang.